18 Teknik Pengambilan Gambar Untuk Pemula dalam Fotografi

Wartapoin

Wartapoin.com – Teknik pengambilan gambar dibedakan menjadi dua macam yang masing-masing terdiri dari banyak bagian. Yaitu teknik berdasarkan ukuran gambar dan sudut pandang memotret. Sebagai seorang pemula, Anda harus memahami hal ini agar bisa menjadi fotografer profesional.

Pasti Anda sering bertanya-tanya, bagaimana cara seorang fotografer bisa menghasilkan gambar yang bagus. Selain menguasai segitiga exposure, hal lain yang perlu dikuasai adalah teknik pengambilan gambar.

Yuk, kita bedah satu per satu pada artikel berikut. Dengan memahaminya, Anda bisa memotret objek menggunakan metode sesuai hasil akhir yang diinginkan.

Berbagai Macam Teknik Pengambilan Gambar yang Umum Dipakai

Teknik Pengambilan Gambar yang Umum Dipakai

Teknik pengambilan gambar yang umum atau lebih sering dipakai yaitu memposisikan kamera berdasarkan pada jarak kamera dengan objek. Dengan begitu Anda bisa memilih untuk sekalian menampilkan pemandangan (background) secara lebih besar daripada objek, ataupun menampilkan pemandangan (background) secara lebih kecil daripada objek.

1. Teknik Long Shot

Long Shot adalah teknik mengambil gambar dari jarak jauh yang menampilkan seluruh bagian tubuh objek didalam frame. Tidak ada bagian tubuh yang terpotong atau tidak masuk ke dalam frame.

Teknik Long Shot fokus terhadap ekspresi dan segala kegiatan objek foto. Semua ditampilkan disini secara jelas.

2. Teknik Extreme Long Shot

Extreme Long Shot adalah teknik mengambil gambar yang menampilkan subjek utama dan objek-objek disekitarnya. Karena mencakup area sangat luas, membuat subjek utama terlihat agak kecil.

Ketika Anda ingin menggunakan teknik Extreme Long Shot, maka harus bisa menemukan komposisi yang pas agar subjek utama dan kondisi disekitarnya menyatu dengan baik.

Extreme Long Shot biasa digunakan pada foto prewedding yang menampilkan sepasang pengantin dan pemandangan disekitar.

3. Teknik Medium Shot

Medium Shot adalah teknik mengambil gambar yang fokus terhadap beberapa bagian tertentu pada subjek. Biasa dipakai untuk menampilkan subjek dengan jelas.

Jika mengambil foto manusia, yang menjadi fokus utamanya adalah sekitar pinggang sampai kepala. Fungsi lain dari teknik ini adalah Biasa memperlihatkan ekspresi dan bahasa tubuh subjek secara mendetail.

4. Medium Long Shot

Long Shot adalah teknik mengambil gambar untuk mempertegas aktivitas yang sedang dilakukan oleh objek. Pada manusia, cakupan gambar yang diambil meliputi bagian lutut sampai ke atas kepala.

5. Teknik Big Close up

Big Close up adalah teknik mengambil gambar yang dimulai dari leher sampai ke atas kepala. Jika Anda memotret menggunakan teknik ini, maka mimik wajah dan ekspresi seseorang lebih terlihat dengan sangat jelas.

6. Teknik Close up

Close up adalah teknik mengambil gambar yang dimulai dari bagian bawah bahu sampai ke atas kepala. Mimik wajah dan ekspresi seseorang menjadi fokus utamanya, namun tidak sejelas Big Close up.

Teknik Close up mampu membantu menampilkan identitas karakter lewat ekspresi wajah seseorang. Ini biasa digunakan untuk memperlihatkan kerutan pada wajah subjek agar lebih dramatis.

7. Teknik Extreme Close Up

Extreme Close Up adalah teknik mengambil gambar dari jarak sangat dekat. Hanya bagian-bagian tertentu yang ditampilkan pada frame kamera, sehingga benar-benar terlihat sangat jelas.

Sebagai contoh, Anda ingin menampilkan hidung atau mata secara terpusat. Extreme Close Up sendiri biasa dipakai untuk memotret produk-produk kecantikan.

Fokus bidik dari teknik Extreme Close Up pastinya sangat detail dan dekat. Untuk menerapkan teknik ini, sebaiknya menggunakan lensa mikro agar mendapatkan detail yang jelas dan sesuai keinginan.

8. Shot Kamera

Shot Kamera adalah teknik mengambil gambar yang didasarkan pada jarak antara objek dan kamera. Teknik ini mampu menghasilkan foto sebuah objek yang sempurna dan detail.

Shot Kamera bukan hanya dipakai untuk memotret manusia, namun juga bisa mengambil gambar pemandangan alam yang luas.

Teknik Shot Kamera sangatlah bergantung kepada jarak cakupan kamera. Itulah mengapa ketika ingin menerapkan teknik ini harus mengatur jarak kamera.

Jika jarak kamera dengan objek yang dibidik jauh, maka semakin banyak area disekeliling yang masuk ke dalam frame. Begitupun sebaliknya, jarak kamera yang terlalu dekat dengan objek membuat area di dalam frame semakin sedikit.

9. One Shot

One Shot adalah teknik mengambil gambar satu objek saja. Teknik ini umum digunakan oleh banyak orang sebagai konten sehari-hari di sosial media.

10. Two Shot

Two Shot adalah teknik mengambil gambar yang mencakup dua objek. Biasa digunakan untuk memotret dua orang yang saling berbincang.

11. Group Shot

Group Shot adalah teknik mengambil gambar yang mencakup banyak orang. Contohnya memotret segerombolan aksi demo, kerumunan pedagang di pasar dan lain sebagainya.

Teknik Memotret Berdasarkan Sudut Pengambilan Gambar

Teknik Pengambilan Gambar
sumber gambar: pexels.com

Teknik pengambilan gambar berikut ini berdasarkan angle kamera atau sudut pandang kamera. Maksudnya ketika Anda mengambil gambar pada sudut berbeda maka hasilnya juga akan berbeda.

Terdapat beberapa tipe sudut pandang kamera dalam teknik pengambilan gambar menurut fungsi serta kebutuhan masing-masing, yaitu sebagai berikut:

1. Over Shoulder

Over Shoulder adalah teknik mengambil gambar yang kameranya diposisikan di belakang bahu objek. Teknik ini menghasilkan sebuah gambar yang memperlihatkan bagian kepala atau bahu objek.

Teknik Over Shoulder biasa digunakan untuk memperlihatkan objek yang sedang mengobrol atau melihat sesuatu.

2. Frog Eye

Frog Eye adalah teknik mengambil gambar yang membuat subjek terlihat sangat besar. Ini dilakukan dengan memposisikan kamera sejajar dengan bagian bawah atau alas objek, sekaligus lebih rendah daripada dasar objek.

Teknik Frog Eye biasa digunakan untuk menciptakan kesan kokoh, besar dan angkuh pada objek. Ini tidak khusus memotret manusia, namun juga bisa untuk jamur dan benda-benda kecil lainnya agar terlihat lebih besar.

3. Low Angle

Mirip seperti Frog Eye, teknik kali ini juga memberikan kesan besar pada objek yang sedang dibidik. Low Angle dilakukan dengan menempatkan kamera di sudut bawah objek.

Meskipun sama-sama menciptakan kesan besar, namun Low Angle dan Frog Eye memiliki perbedaan. Yaitu terletak pada posisi kamera ketika mengambil gambar.

4. Eye Level

Eye Level adalah teknik mengambil gambar yang memposisikan kamera sejajar dengan objek. Sehingga, gambar yang dihasilkan menunjukkan sudut pandang orang disamping objek.

Besar dan ketinggian objek sesuai dengan subjek. Oleh karena itu, teknik pengambilan gambar ini sering disebut sebagai normal shot.

5. High Angle

High Level adalah teknik pengambilan gambar dari atas sehingga objek terlihat kecil. Teknik ini menciptakan kesan kerdil dan dramatis pada objek yang dipotret.

6. Slanted

Slanted adalah teknik pengambilan gambar yang mengambil sudut 45 derajat dari objek. Teknik ini tidak frontal dari arah samping atau depan objek. Hasil akhir yang didapat adalah objek lain masuk ke dalam frame.

7. Bird Eye

Bird Eye adalah teknik pengambilan gambar yang memposisikan kamera di atas ketinggian, seolah pandangan burung yang sedang terbang diatas langit.

Teknik ini menghasilkan gambar yang menunjukkan benda dan lingkungan disekitar objek terlihat luas, dengan ukuran objek kecil.

Manfaat Memahami Teknik Mengambil Gambar

Manfaat Memahami Teknik Mengambil Gambar
sumber gambar: pexels.com

Perlunya memahami ilmu teknik pengambilan gambar diatas adalah supaya Anda bisa menghasilkan foto yang sangat baik. Adapula manfaat lainnya yang diberikan, sehingga Anda bisa menjadi lebih professional.

Berikut ini merupakan manfaat memahami teknik mengambil gambar:

1. Meningkatkan Kualitas Foto

Ketika Anda menguasai teknik mengambil gambar dengan baik dan benar, itu berarti sudah bisa menentukan berbagai macam pengaturan kamera. Mulai dari menentukan komposisi, pencahayaan dan lain-lain.

Sehingga, bisa menghasilkan foto yang lebih indah dan menarik. Anda sendiri pasti puas dengan hasil yang didapatkan.

2. Meningkatkan Kemampuan Kreatif

Teknik pengambilan gambar akan membantu Anda memotret dengan lebih banyak gaya dan variasi. Sehingga, hasil jepretan tidak monoton. Sebab, Anda sudah bisa memainkan pencahayaan, perspektif gambar dan warna yang tepat.

Pada akhirnya, ini membantu menciptakan efek visual yang unik dan menarik.

3. Menangkap Momen dengan Tepat

Jika bicara soal fotografi, maka dibutuhkan momen yang tepat agar bisa menghasilan foto yang terlihat lebih optimal dan seolah-olah hidup. Nah, momen yang tepat hanya bisa ditemukan oleh fotografer yang sudah menguasai teknik pengambilan gambar dengan benar.

4. Lebih Percaya Diri

Manfaat terakhir yang bisa Anda dapatkan dengan menguasai teknik fotografi adalah lebih percaya diri setiap kali memotret gambar.

Anda tidak ragu mengambil gambar, karena sudah tahu bagaimana menciptakan momen yang tepat, mengatur lensa dan bagaimana teknik yang tepat untuk memaksimalkan hasil jepretan.

Akhir Kata

Demikianlah pembahasan mengenai berbagai macam teknik pengambilan gambar yang umum digunakan. Sekarang Anda sudah paham bahwa setiap kondisi objek membutuhkan perlakuan yang berbeda agar bisa menciptakan gambar optimal.

Artikel Terkait

Bagikan:

Wartapoin

Saya adalah seorang penulis utama blog Wartapoin. Saya akan menyajikan informasi terkini, ulasan, dan panduan seputar perkembangan terbaru dalam teknologi.