Near Miss adalah Unsafe Act, Harus Dicegah Secepatnya | Semua karyawan yang bekerja di lapangan pasti berisiko mengalami suatu kejadian. Suatu kecelakaan atau kejadian tidak disangka-sangka yang membuat karyawan cedera atau sakit juga dikenal dengan istilah near miss. Sebutan lain untuk near miss adalah close call, hampir celaka dan juga near-collision.
Walau near miss tidak menimbulkan luka atau sakit serius, tetapi dapat menimbulkan rusaknya properti atau kerugian lain. Oleh karena itu, peristiwa seperti ini sebisa mungkin harus dicegah.
Pengertian Near Miss
McKinnon lewat bukunya yang diberi judul Manajemen Keselamatan – Identifikasi, Pengenalan dan Investigasi Near miss , mendefinisikan pengertian near miss sebagai berikut:
1. Peristiwa Tidak Direncanakan yang Hampir Membuat Celaka
Jadi, near miss adalah suatu peristiwa yang tidak diingini dan dalam kondisi yang sedikit beda bisa menimbulkan rugi bagi orang, rusaknya bangunan, bisnis terganggu atau gabungan dari ketiganya. Biasanya karyawan mengatakan “hampir kena” ataupun “untung sekali”untuk mengekspresikan near miss.
Ini sebuah contoh near miss, seorang karyawan asyik dengan ponselnya sembari berjalan. Ia nyaris tertabrak truk yang baru saja selesai menurunkan barang di gudang. Untung detik berikutnya sopir truk melihat karyawan yang sedang berjalan tadi. Sopir truk segera menginjak rem dengan kuat untuk menghindari tabrakan.
2. Kecelakaan Tanpa Kerusakan
Definisi selanjutnya adalah kecelakaan telah terjadi namun tidak ada karyawan yang cedera atau terjadinya suatu kerusakan pada bangunan atau peralatan pabrik. Karena tidak ada kerugian, banyak karyawan tidak menganggap penting near miss dan mengabaikannya sebagai hal yang tidak signifikan.
3. Peristiwa yang Hampir Menimbulkan Kerusakan
Inilah definisi yang biasa kita dengar dari near miss, yakni kejadian terjadi dan nyaris menimbulkan luka atau rusak. Sebenarnya Near miss bukanlah kebetulan. Inilah tiga hal yang bisa membuat near miss terjadi di pabrik atau tempat lain, yaitu unsafe act atau tindakan yang tidak aman, unsafe condition kondisi rawan serta sikap terburu-buru.
Bisa juga penyebabnya ialah tindakan nekat melakukan jalan pintas atau shortcut saat mengerjakan pekerjaan, tidak sungguh-sungguh memperhatikan aspek keselamatan. Berbagai tindakan, kondisi tidak aman serta near miss harus dicegah supaya tidak timbul kerugian.
4. Hampir / Nyaris Celaka
Jika definisi pada nomor 1,2 dan 3 dirumuskan oleh McKinnon, definisi no.4 yang hampir mirip no. 3 dirumuskan oleh NSC atau National Safety Council. Menurut NSC near miss adalah suatu kejadian yang tidak di-planning, tidak membuat cedera atau penyakit karyawan, tidak merusak properti tetapi punya potensi yang bisa membuat kerugian-kerugian itu.
Ini beberapa contoh tindakan yang tidak aman: beberapa bahan kimia bercampur tanpa disadari, membuang kotoran di tempat yang tidak semestinya, bersendau gurau saat bekerja, mengerjakan pekerjaan tanpa keterampilan memadai, tidak menjalankan prosedur kerja dengan baik.
Mengapa Near Miss Harus Dilaporkan?
Meski near miss adalah kejadian yang tidak membuat rugi tapi kejadiannya tetap harus dilaporkan. Melaporkan near miss ialah tindakan yang bisa membantu mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang. Perusahaan sebaiknya membikin proses pelaporan near miss tidak sulit dan mudah dimengerti.
Pada kenyataannya, rugi karena kecelakaan kerja sering sekali dipicu oleh kejadian near miss. Bila kejadian near miss dilaporkan, maka keselamatan pekerja dan budaya keselamatan kerja bisa ditingkatkan.
Kegunaan lainnya adalah pelaporan akan mengidentifikasi lemahnya suatu prosedur operasional. Semisal prosedur kerja yang jarang dikerjakan, tetapi bisa menimbulkan konsekuensi tinggi.
Itu tadi beberapa definisi peristiwa yang berkaitan dengan pola pikir keselamatan kerja. Kejadian baru dikategorikan kecelakaan bila korban luka atau meninggal dunia. Luka ringan seringkali tak dianggap.
Karena itu tindakan perlu dilaporkan agar tidak terulang. Melaporkan near miss adalah suatu kritik guna mencegah kecelakaan saat kerja yang bisa dipakai menelusuri sebab sebuah kecelakaan.