Mopping Adalah? Berikut Penjelasan, Sarana dan Tekniknya yang Benar | Apa yang dimaksud dengan mopping? Memang tak banyak orang sudah mengetahui istilah ini. Mopping adalah istilah bahasa Inggris, apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maknanya mengepel. Namun, mopping juga bisa diartikan menyapu, menghapus, atau membersihkan. Istilah ini lebih mengacu kepada kegiatan membersihkan rumah yang terlihat kotor.
Tidak hanya di rumah, bahkan di kantor, bank, hingga rumah sakit sekalipun, proses mopping penting untuk dilakukan. Tujuan mengepel lantai adalah untuk membersihkan lingkungan agar terlihat lebih indah. Lantas apa saja sarana yang dibutuhkan dan bagaimana teknik melakukan mopping yang benar? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
4 Sarana Yang Diperlukan Untuk Proses Mopping
Mopping menjadi salah satu aturan yang termasuk dalam Standar Operasional Prosedur Cleaning Service. Tata cara mopping dilakukan setelah proses sweeping atau pembersihan kotoran di area luar ruangan. Karena itulah, para petugas kebersihan tidak boleh asal-asalan melakukan mopping dan harus tetap mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Tentunya melalui pembekalan yang telah didapatkan sebelumnya, seorang petugas kebersihan harus sudah memahami bagaimana prosedur melakukan pembersihan yang benar.
Begitu pun sarana yang digunakan dalam proses mopping juga mengikuti standar yang ditentukan. Berikut ini akan diuraikan sarana dan peralatan yang digunakan dalam melakukan mopping:
1. Siapkan Bucket Mop
Peralatan pertama yang diperlukan dalam proses mopping adalah bucket mop atau pemeras kain mop. Terdapat 2 macam bucket mop, yaitu double dan single. Untuk double bucket mop, dilengkapi dengan 2 keranjang sehingga bisa diisi dengan air.
Sementara single bucket mop hanya memiliki 1 keranjang. Sehingga jika bucket mop jenis ini sudah kotor, maka harus menggunakan bucket mop yang lain.
2. Gunakan Mopping Stick
Mopping stick atau alat pel merupakan sarana yang digunakan untuk membersihkan lantai. Petugas kebersihan biasanya dianjurkan menggunakan alat pel yang dibuat dari cotton yarn dan mop frame.
Bahan-bahan tersebut memiliki daya serap terbaik di antara alat pel jenis yang lain. Perlu diketahui juga, untuk panjang tongkat pel bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Persiapkan Warning Sign
Sarana yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan proses mopping adalah warning sign. Alat ini merupakan papan penanda dimana lantai yang dipel dalam kondisi masih basah. Dengan adanya alat ini, orang-orang yang melintas di sekitarnya akan memahami bahwa lantai sedang dipel, sehingga tidak terpeleset.
4. Jangan Lupa Cairan Pembersih Lantai
Peralatan yang tidak kalah penting adalah cairan pembersih lantai. Adapun jenis cairan pembersih sangat beragam, sehingga perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak perlu bingung untuk membeli bahan ini, karena sudah banyak tersedia di toko kelontong bahkan supermarket pun juga menjual berbagai macam cairan pembersih.
Begini Teknik Mopping Yang Benar dan Efektif
Setelah mengetahui bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk mengepel, kali ini akan dibahas mengenai teknik melakukan mopping. Meskipun mopping juga memiliki arti menyapu, namun istilah ini lebih cocok digunakan untuk proses mengepel. Adapun teknik mopping yang benar dan efektif dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Pertama, pastikan untuk menyapu lantai terlebih dahulu dengan alat pembersih debu.
- Siapkan cairan pembersih, lalu campurkan dengan air sesuai takaran.
- Ambil tongkat pel, kemudian celup ke dalam bucket mop. Peras sampai tersisa sedikit air.
- Mulailah pel area sekitar dengan berjalan mundur. Tujuannya agar daerah yang sudah dipel tidak lagi kotor.
- Bilas mopping stick dan ulangi kembali langkah tersebut agar lantai bersih sempurna.
Demikianlah uraian tentang istilah mopping, sarana dan teknik yang digunakan. Mopping adalah salah satu cara untuk merawat lantai dan lingkungan sekitar. Proses mopping tidak bisa dilakukan sembarangan dan harus mengikuti SOP cleaning service, termasuk sarana yang digunakan maupun teknik mopping yang benar.