Wartapoin.com – Tempe mentah merupakan makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Tempe memiliki tekstur yang padat dan kenyal, serta mengandung protein nabati yang tinggi.
Tempe mentah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain:
- Sebagai sumber protein nabati yang baik
- Membantu menurunkan kadar kolesterol
- Baik untuk kesehatan pencernaan
- Kaya akan vitamin dan mineral
Selain itu, tempe mentah juga mudah diolah menjadi berbagai macam masakan, sehingga dapat dijadikan sebagai menu makanan sehari-hari.
Manfaat Tempe Mentah
Tempe mentah merupakan makanan tradisional Indonesia yang kaya akan manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah 8 manfaat tempe mentah yang perlu diketahui:
- Sumber protein nabati
- Menurunkan kolesterol
- Baik untuk pencernaan
- Kaya vitamin dan mineral
- Meningkatkan kesehatan tulang
- Mencegah penyakit jantung
- Mengontrol kadar gula darah
- Membantu menurunkan berat badan
Selain manfaat di atas, tempe mentah juga mudah diolah menjadi berbagai macam masakan, sehingga dapat dijadikan sebagai menu makanan sehari-hari. Misalnya, tempe dapat digoreng, direbus, dikukus, atau dijadikan sebagai bahan dasar makanan lainnya seperti tempe bacem, tempe orek, atau karedok.
Sumber Protein Nabati
Tempe mentah merupakan sumber protein nabati yang baik. Protein nabati sangat penting untuk kesehatan tubuh karena dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan, serta menghasilkan energi.
- Kandungan protein
Tempe mentah mengandung sekitar 18-20% protein. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan sumber protein nabati lainnya, seperti tahu dan kacang-kacangan. - Kualitas protein
Protein dalam tempe mentah memiliki kualitas yang baik karena mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sendiri, sehingga harus diperoleh dari makanan. - Manfaat untuk kesehatan
Konsumsi protein nabati dari tempe mentah dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker. Selain itu, protein nabati juga dapat membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan kesehatan tulang.
Dengan kandungan protein nabati yang tinggi dan berkualitas baik, tempe mentah dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan protein harian, terutama bagi vegetarian dan vegan.
Menurunkan Kolesterol
Kolesterol adalah zat lemak yang terdapat dalam darah. Kolesterol dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Tempe mentah mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa konsumsi tempe mentah dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) hingga 10%.
Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa konsumsi tempe mentah dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) hingga 15%.
Dengan kemampuannya menurunkan kadar kolesterol, tempe mentah dapat menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.
Baik Untuk Pencernaan
Tempe mentah baik untuk pencernaan karena mengandung serat dan prebiotik. Serat adalah zat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, tetapi dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.
Prebiotik adalah makanan untuk bakteri baik yang hidup di usus. Bakteri baik ini membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Selain itu, tempe mentah juga mengandung enzim yang dapat membantu memecah protein dan karbohidrat. Enzim ini dapat membantu mengurangi kembung dan gas, serta meningkatkan penyerapan nutrisi.
Konsumsi tempe mentah secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, mencegah gangguan pencernaan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Kaya Vitamin dan Mineral
Tempe mentah kaya akan berbagai vitamin dan mineral, antara lain vitamin B12, zat besi, kalsium, dan magnesium. Vitamin dan mineral ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
- Vitamin B12
Vitamin B12 berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, fungsi saraf, dan produksi DNA. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan kerusakan saraf. - Zat besi
Zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, kelelahan, dan sesak napas. - Kalsium
Kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi, serta membantu mengatur fungsi otot dan saraf. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis, tulang lemah, dan kram otot. - Magnesium
Magnesium berperan penting dalam lebih dari 300 reaksi enzim dalam tubuh, termasuk produksi energi, fungsi saraf dan otot, serta pengaturan kadar gula darah. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kelelahan, kram otot, dan sakit kepala.
Dengan kandungan vitamin dan mineral yang kaya, tempe mentah dapat menjadi pilihan makanan yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Meningkatkan Kesehatan Tulang
Tempe mentah mengandung beberapa nutrisi penting yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang, seperti kalsium, magnesium, dan vitamin D.
- Kalsium
Kalsium adalah mineral penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang. Konsumsi kalsium yang cukup dapat membantu mencegah osteoporosis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi lemah dan rapuh. - Magnesium
Magnesium membantu tubuh menyerap kalsium dan berperan dalam pembentukan tulang. Konsumsi magnesium yang cukup dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. - Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Konsumsi vitamin D yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Selain itu, tempe mentah juga mengandung isoflavon, yaitu senyawa tanaman yang memiliki efek mirip estrogen. Isoflavon dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang pada wanita pascamenopause, yang berisiko tinggi mengalami osteoporosis.
Mencegah Penyakit Jantung
Manfaat tempe mentah bagi kesehatan jantung telah banyak diteliti dan dibuktikan. Kandungan nutrisi dalam tempe mentah, seperti serat, protein nabati, dan isoflavon, berperan penting dalam mencegah penyakit jantung.
- Menurunkan kadar kolesterol
Tempe mentah mengandung serat larut yang dapat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam darah. Hal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. - Mengurangi peradangan
Tempe mentah mengandung isoflavon yang memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Isoflavon dalam tempe mentah dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi jantung dari kerusakan. - Mengontrol tekanan darah
Tempe mentah merupakan sumber kalium yang baik. Kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Konsumsi kalium yang cukup dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. - Meningkatkan fungsi pembuluh darah
Tempe mentah mengandung antioksidan yang dapat melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Antioksidan ini membantu menjaga elastisitas pembuluh darah dan mencegah pembentukan plak aterosklerosis, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung.
Dengan berbagai manfaat tersebut, konsumsi tempe mentah secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.
Mengontrol Kadar Gula Darah
Manfaat tempe mentah lainnya adalah dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Tempe mentah mengandung serat larut yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah setelah makan.
Hal ini dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah, sehingga baik untuk penderita diabetes atau yang memiliki risiko tinggi diabetes.
Selain itu, tempe mentah juga mengandung senyawa yang disebut isoflavon. Isoflavon memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel pankreas, organ yang memproduksi insulin. Insulin adalah hormon yang membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Dengan kemampuannya mengontrol kadar gula darah, tempe mentah dapat menjadi pilihan makanan yang baik untuk penderita diabetes atau yang ingin mencegah diabetes.
Konsumsi tempe mentah secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko komplikasi akibat kadar gula darah yang tinggi.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat tempe mentah yang menarik adalah kemampuannya untuk membantu menurunkan berat badan. Kandungan nutrisi dalam tempe mentah, seperti serat, protein nabati, dan isoflavon, berperan penting dalam mendukung penurunan berat badan.
- Rasa kenyang yang lebih lama
Tempe mentah mengandung serat larut yang menyerap air dan mengembang di perut, sehingga menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan. - Meningkatkan metabolisme
Protein nabati dalam tempe mentah membutuhkan lebih banyak energi untuk dicerna dibandingkan dengan karbohidrat atau lemak. Hal ini dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori. - Mengurangi lemak perut
Isoflavon dalam tempe mentah memiliki efek anti-obesitas. Studi pada hewan menunjukkan bahwa isoflavon dapat mengurangi lemak perut dan meningkatkan sensitivitas insulin. - Mengontrol nafsu makan
Serat dan protein dalam tempe mentah dapat membantu mengontrol nafsu makan dengan mengatur hormon rasa lapar dan kenyang. Hal ini dapat membantu mencegah makan berlebihan dan membantu menurunkan berat badan.
Dengan berbagai manfaat ini, konsumsi tempe mentah secara teratur dapat menjadi bagian dari program penurunan berat badan yang sehat dan efektif. Tempe mentah dapat diolah menjadi berbagai macam masakan, sehingga mudah untuk dimasukkan ke dalam menu makanan harian.
Pertanyaan Umum tentang Manfaat Tempe Mentah
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang manfaat tempe mentah beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apakah tempe mentah aman dikonsumsi?
Jawaban: Ya, tempe mentah aman dikonsumsi. Tempe mentah telah difermentasi, sehingga bakteri jahat telah dihilangkan selama proses fermentasi.
Pertanyaan 2: Berapa banyak tempe mentah yang boleh dikonsumsi per hari?
Jawaban: Konsumsi tempe mentah yang disarankan adalah 100-150 gram per hari. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Pertanyaan 3: Apakah tempe mentah cocok untuk semua orang?
Jawaban: Tempe mentah umumnya aman dikonsumsi oleh semua orang. Namun, bagi orang yang memiliki alergi kedelai, sebaiknya menghindari konsumsi tempe mentah.
Pertanyaan 4: Bagaimana cara menyimpan tempe mentah?
Jawaban: Tempe mentah dapat disimpan di lemari es selama 2-3 hari. Untuk penyimpanan jangka panjang, tempe mentah dapat dibekukan hingga 3 bulan.
Pertanyaan 5: Apakah tempe mentah memiliki efek samping?
Jawaban: Konsumsi tempe mentah umumnya tidak memiliki efek samping. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan perut kembung atau diare.
Tempe mentah merupakan makanan yang bergizi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Konsumsi tempe mentah secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Namun, penting untuk mengonsumsi tempe mentah dalam jumlah yang wajar dan memperhatikan cara penyimpanannya agar tetap aman dan bermanfaat.
Bagi yang memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang manfaat tempe mentah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Tips Mengonsumsi Tempe Mentah
Untuk mendapatkan manfaat tempe mentah secara optimal, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Tip 1: Pilih Tempe Mentah yang Berkualitas
Pilih tempe mentah yang berwarna putih bersih kekuningan, bertekstur padat, dan tidak berlendir. Hindari tempe mentah yang berwarna kecoklatan, bertekstur lembek, atau berbau asam, karena menandakan tempe sudah tidak segar.
Tip 2: Cuci Tempe Mentah Sebelum Dikonsumsi
Sebelum dikonsumsi, cuci tempe mentah terlebih dahulu dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel.
Tip 3: Konsumsi Tempe Mentah dalam Jumlah Wajar
Konsumsi tempe mentah yang disarankan adalah 100-150 gram per hari. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung atau diare.
Tip 4: Variasikan Cara Pengolahan
Tempe mentah dapat diolah dengan berbagai cara, seperti dikukus, direbus, digoreng, atau dijadikan bahan baku masakan lainnya. Variasikan cara pengolahan untuk menghindari kebosanan dan mendapatkan manfaat tempe mentah secara maksimal.
Tip 5: Kombinasikan dengan Makanan Sehat Lainnya
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih lengkap, kombinasikan tempe mentah dengan makanan sehat lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, dan sumber protein lainnya.
Tip 6: Simpan Tempe Mentah dengan Benar
Tempe mentah dapat disimpan di lemari es selama 2-3 hari. Untuk penyimpanan jangka panjang, tempe mentah dapat dibekukan hingga 3 bulan.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengonsumsi tempe mentah dengan aman dan mendapatkan manfaat kesehatannya secara optimal.
Tempe mentah merupakan makanan yang bergizi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Dengan mengonsumsi tempe mentah secara teratur, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Namun, penting untuk memperhatikan tips di atas agar konsumsi tempe mentah memberikan manfaat yang maksimal.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tempe mentah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain sebagai sumber protein nabati, menurunkan kolesterol, baik untuk pencernaan, kaya vitamin dan mineral, meningkatkan kesehatan tulang, mencegah penyakit jantung, mengontrol kadar gula darah, dan membantu menurunkan berat badan.
Mengonsumsi tempe mentah secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Namun, penting untuk memperhatikan jumlah konsumsi dan cara penyimpanan tempe mentah agar aman dan memberikan manfaat yang optimal.