Begini Cara Menggunakan APAR Dengan Benar dan Aman | APAR adalah sebuah alat pemadam api kecil, yang memiliki fungsi cukup krusial. Dimana, alat tersebut digunakan untuk mematikan api yang tergolong ringan atau kecil. Untuk cara menggunakan APAR ini cukup mudah. Namun, tidak sedikit orang yang masih bingung bagaimana cara menggunakannya dengan benar. Nah, berikut langkah yang bisa dicoba.
APAR menjadi alat yang perlu dimiliki oleh setiap rumah guna mencegah terjadinya kebakaran besar. Ketika sewaktu-waktu mulai merembet api kecil, Anda bisa segera memadamkannya menggunakan alat ini.
Supaya lebih mengetahui fungsi dan pentingnya APAR, langsung disimak artikel ini.
Cara Menggunakan APAR Dengan Benar
Penggunaan APAR ini tentu penting diketahui, demi menjaga keselamatan diri sendiri atau yang lain dari bahaya api. Menggunakan APAR hanya untuk api kecil saja, jadi jika api besar sangat lebih baik untuk menelepon pemadam kebakaran.
Nah, langsung saja untuk langkah-langkah menggunakannya cukup mudah yakni sebagai berikut.
1. Buka Kunci
Hal pertama ketika menggunakan APAR adalah membuka kunci. Untuk membuka kunci, seseorang perlu mencabut kunci pengaman tersebut. Dalam hal ini perlu diperhatikan, yakni jangan menekan tuas bawah serta atas dengan bebarengan. Sebab, hal tersebut akan membuat pin tertekan, dengan begitu pin atau kunci tersebut susah untuk dilepas.
2. Pegang Ujung Selang
Ketika kunci sudah dilepas, maka kemudian pegang bagian ujung dari selang. Perlu diperhatikan kembali jangan menekan pangkal maupun bagian tengah. Sebab, hal tersebut bisa menyebabkan media tidak terfokus dengan betul.
3. Arahkan Selang Terhadap Sumber Api
Selanjutnya, jika sudah membuka kunci dan memegang ujung selang dengan benar, arahkan selang ke sumber api. Biasanya, kesalahan yang paling sering dilakukan adalah penggunanya akan mengarahkan api ke bagian atas atau lidah api. Dengan begitu, akan membuat api lebih lama untuk padam.
4. Menekan Tuas Atas
Cara menggunakan APAR dengan baik dan benar yang berikutnya adalah menekan tuas atas secara penuh. Menandaskan tuas penuh akan membuat api lebih cepat dan gampang untuk dipadamkan. Hal tersebut karena membuat isi dari media pemadam kebakaran tersebut lebih cepat keluar.
5. Sapu Satu Sisi ke Sisi Lain
Dalam menggunakan APAR, tentu harus tepat dan sesuai dengan prosedur. Supaya api akan lebih mudah dan cepat dipadamkan. Adapun ketika telah menekan secara penuh tuas atasnya, kemudian arahkan APAR tersebut ke api dengan menyapukan satu sisi ke sisi yang lain. Lakukan langkah tersebut dengan benar dan sesuai aturan yang ada.
Golongan Kebakaran
Disebutkan dalam Permenaker, bahwa terdapat beberapa golongan kebakaran. Dimana penggolongan tersebut dibagi jadi 4. Tentunya, hal ini penting diketahui sehingga akan lebih mudah untuk menyesuaikan menggunakan APAR jenis apa. Adapun, berikut beberapa golongan kebakaran:
1. Kelas A
Golongan kebakaran yang pertama ada kelas A. Dimana, pada kelas A, kebakaran yang terjadi disebabkan oleh plastic, kayu, kertas, kain, karet serta lainnya. Nah, jenis APAR yang pas digunakan adalah menggunakan APAR Busa, APAR Water, serta APAR Tepung Kimia.
2. Kelas B
Kemudian ada kelas B yang kebakarannya disebabkan oleh bahan cair, misalnya Cat, Alkohol, Methanol, Minyak serta lainnya. Ketika terjadi kebakaran kelas B, maka perlu menggunakan APAR jenis busa dan tepung kimia. Namun, bisa juga menggunakan APAR jenis CO2 atau Karbon dioksida.
3. Kelas C
Terjadinya kebakaran tentu memiliki penyebab. Dalam hal ini penyebabnya tentu saja berbeda. Nah, pada penggolongan kelas ini kebakaran yang terjadi disebabkan karena tegangan listrik. Untuk memadamkannya, seseorang perlu menggunakan APAR tepung kimia serta APAR Karbon Dioksida.
4. Kelas D
Penggolongan kebakaran yang terakhir ada kelas D. Pada kelas ini, kebakaran terjadi karena bahan logam yang gampang terbakar. Contohnya Aluminium, Lithium dan lainnya. Untuk memadamkannya, diperlukan APAR yang khusus biasanya ada pada pemadam kebakaran.
Itulah tadi cara menggunakan APAR dengan baik serta benar. APAR ini memiliki beberapa jenis yang dapat dipakai untuk memadamkan api. Dimana, kebakaran yang terjadi tersebut memiliki penyebab yang berbeda.
Tentunya setiap kelas kebakaran tersebut memiliki penanganan serta jenis APAR yang berbeda.