Mengenal Perbandingan Suhu C,R,F,K Serta Rumus Konversi Cepat | Perbandingan suhu menjadi topik wajib yang dipelajari saat menduduki bangku sekolah menengah. Apalagi setelah melewati pandemi, pengetahuan akan suhu menjadi isu penting terkait dengan kesehatan.
Ya, jika dulu kamu bisa dengan bebas berlalu-lalang saat memasuki mall atau tempat-tempat ramai, kini kamu harus melewati “alat penembak” suhu untuk memastikan suhu kamu tidak melebihi 37° Celcius. Sementara itu, di luar negeri memberikan batas standar 98,6° Fahreinheit.
“Loh, jadi mana yang benar?”. Kamu bisa temukan jawabannya di ulasan berikut.
Luasnya Manfaat Belajar Perbandingan Suhu
Sebelum membahas lebih jauh, mari pahami terlebih dahulu pengetahuan dasar tentang suhu. Dimulai dari pengertian, kemudian penjelasan mengenai pentingnya memahami wawasan ini untuk kehidupan nyata.
Definisi suhu adalah satuan penentu sebuah benda dalam kondisi dingin atau panas. Pada pengukuran suhu, angka yang tinggi mengindikasikan bahwa tubuh kamu sedang tinggi (panas). Sebaliknya jika angka yang muncul makin rendah, artinya tubuh sedang dalam keadaan dingin.
Dalam mengukur suhu yang tepat, diperlukan alat termometer. Adapun manfaat mengetahui serta mempelajari suhu, yakni:
- Dapat mengetahui suhu dalam cairan kimia dalam takaran yang tepat.
- Dapat mengetahui seberapa besar perbedaan dan perpindahan suhu yang ditimbulkan akibat adanya proses tertentu.
Lantas, mengapa harus dibandingkan? Karena tidak semua negara menggunakan satuan suhu yang sama. Bila di Indonesia umumnya mengukur suhu dalam Celcius, belum tentu di luar negeri menggunakan standar yang sama.
Apa yang dimaksud 37° Celcius tidak sama dengan 37° Fahreinheit. Maka dari itu, penting mempelajari perbandingan atau perumusan untuk penyamaan suhu ini.
Perbedaan 4 Skala Perbandingan Suhu
Masing-masing negara seluruh dunia menggunakan perhitungan standar satuan suhu yang berbeda. Ada Celcius (C), Fahrenheit (F), Reamur (R), Kelvin (K), dan masih banyak lagi. Memang ada banyak, namun yang paling populer dan banyak digunakan secara resmi oleh negara-negara seluruh dunia adalah empat satuan ini. Kenali perbedaannya sebagai berikut.
1. Latar Sejarah Penemuan Skala Suhu
Skala Celcius oleh Anders ‘Celcius’
Celcius yang paling akrab dengan keseharian masyarakat Indonesia ditemukan oleh seorang astronom asal Swedia bernama Anders ‘Celcius’ pada tahun 1742. Dialah yang mencetuskan titik beku air sebesar 100°, sementara titik didih air 0°. Kemudian diubah menjadi 0° untuk titik beku air, dan 100° untuk titik panasnya pada tahun 1747.
Skala Fahrenheit oleh Daniel Gabriel ‘Fahrenheit’
Jauh sebelum Celcius ada, Daniel Gabriel ‘Fahreinheit’ sudah lebih dulu mencetuskan skala Fahrenheit pada 1724. Ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan air raksa dalam termometer Fahrenheit buatannya. Berbeda dengan Celcius, hasil titik beku air yang didapat untuk pengukuran Fahrenheit adalah 32° dan 212° untuk titik didihnya.
Skala Reamur oleh Ilmuwan Prancis Rene A.F. De ‘Reamur’
Tujuh tahun kemudian skala Reamur muncul dari seorang penemu bernama Rene A.F.D ‘Reamur’. Titik air raksa Reamur pada titik beku yakni 0° dan titik didih 80°.
Dahulu, skala Rene sangat digandrungi di Eropa, terutama di negara Jerman dan Prancis. Namun kepopuleran tersebut telah digantikan oleh skala suhu lain. Tepatnya 10 tahun kemudian oleh Celcius yang telah dijelaskan sebelumnya.
Skala Kelvin oleh Lord William ‘Kelvin’
Kelvin adalah skala populer yang muncul setelah Celcius. Skala yang hingga kini diakui sebagai pengukur standar internasional ini ditemukan oleh Lord William ‘Kelvin’. Titik beku air termoteternya 273,15 K dan titik didihnya 373,15 K. Selain perbedaan yang terletak pada angka titik beku dan didih, Kelvin ditulis tanpa simbol derajat (°) seperti skala lainnya.
2. Kelebihan Celcius, Fahrenheit, Reamur, Kelvin
Dimulai dari skala Celcius, yakni memiliki kelebihan mudah dipahami dan mudah digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu juga mudah dikonversikan ke skala Kelvin.
Selanjutnya adalah Fahrenheit dengan satu kelebihanmya diantara skala suhu lain, yaitu lebih mudah mempersepsikan suhu tubuh manusia.
Berikutnya adalah skala Kelvin yang jarang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Meskipun begitu, Kelvin digunakan khusus untu perhitungan ilmiah suhu nol absolut.
Terakhir adalah Reamur yang tidak lebih populer dibandingkan Kelvin, yang mana penggunaannya hanya sebatas pada industri keju dan permen.
3. Rumus Konversi Suhu
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa titik didih dan beku masing-masing skala suhu berbeda-beda. Maka jangan menyebut 98,6° F adalah suhu yang salah dibandingkan 37° C yang kita kenal. Tentu saja persamaan angka itu tidak serta-merta asal menebak, namun terdapat rumus penghitungannya.
Berikut rangkumannya:
- C ke F = (9/5) x C + 32
- C ke R = (4/5) x suhu C
- C ke K = C + 273
- F ke C = 5/9 (F-32)
- F ke R = 4/9 (F-32)
- F ke K = 5/9 (F-32) + 273
- R ke C = (5/4) x suhu R
- R ke F = (9/4) x R + 32
- R ke K = (5/4) x R + 273
- K ke C = Suhu K – 273
- K ke F = 9/5 (K-273) + 32
- K ke R = 4/5 (K-273)
Mengenai perbedaan suhu manusia tadi, coba mari kita hitung bersama mengapa 37° sama dengan 98,6° F menggunakan rumus di atas.
C ke F
= (9/5) x C + 32
= (9×37)/5 + 32
= 66,6 + 32
= 68,6° F
Cara Cepat Menghitung Perbandingan Suhu
Deretan rumus di atas memusingkan? Kamu bisa coba menggunakan alternatif cepat menggunakan rumus berikut ini.
C/5 = R/4 = (F-32)/9 = (K-273)/5
Supaya lebih paham, mari kita praktikan menggunakan studi kasus perbedaan suhu manusia Celcius dan Fahrenheit tadi.
(F-32)/9 = C/5
(F-32)/9 = C/5 x 9
F-32 = 37×9/5
F-32 = 66,6
F = 66,6 + 32
F = 98,6° F
Mudah, bukan? Selain berguna untuk mengerjakan soal ujian, kamu bisa gunakan rumus tersebut untuk berbagai keperluan dalam mengonversi perbandingan suhu.
Apabila dalam situasi yang mendadak, kamu bisa menggunakan mesin Google dengan mengetik simbol skala seperti “C to F”. Kemudian, Google akan memunculkan alat hitung otomatis. Masukkan angkanya, lalu akan muncul hasil konversinya. Usahakan gunakan cara manual yang dapat membantu kamu memahami proses rumus matematika lebih detail.
Contoh Soal Cerita Perbandingan Suhu
Pada hari Rabu, 1 Juni 2022 tepatnya pukul 16.03, suhu kota Bogor di mana kamu berada mencapai 26° C. Sementara teman kamu yang ada di Amerika Serikat mempertanyakan berapa suhu di kotamu sekarang.
(F-32)/9 = C/5
(F-32)/9 = C/5 x 9
F-32 = 26×9/5
F-32 = 46,8
F = 46,8 + 32
F = 78,8° F
Pemilihan rumus di atas berdasarkan penggunaan skala suhu yang berlaku di Amerika Serikat, yakni Fahrenheit. Maka, kamu bisa memberikan hasil perhitungan tersebut untuk menginformasikan mengenai suhu di kota Bogor.
Demikian pengetahuan tentang perbandingan suhu yang dimulai dari pentingnya belajar tentang suhu hingga rumus alternatif untuk mendapatkan hasil konversi cepat yang bermanfaat untuk sehari-hari.