Panduan Lengkap Tata Cara Nida Tarawih dan Witir Sesuai Sunnah

Wartapoin

Panduan Lengkap Tata Cara Nida Tarawih dan Witir Sesuai Sunnah

Wartapoin.com – Nida tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah salat Isya. Ibadah ini dilakukan dengan cara mengerjakan salat sunnah sebanyak 20 rakaat yang dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musala.

Nida tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah:

  • Mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
  • Menghapus dosa-dosa.
  • Menambah ketakwaan kepada Allah SWT.
  • Meningkatkan rasa kebersamaan dan ukhuwah islamiyah.

Selain itu, nida tarawih juga memiliki sejarah yang panjang dalam Islam. Ibadah ini pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadan tahun kedua hijriah. Sejak saat itu, nida tarawih terus dilakukan oleh umat Islam hingga sekarang.

Nida tarawih merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan, serta memiliki sejarah yang panjang dalam Islam. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan ibadah nida tarawih selama bulan Ramadan.

Nida Tarawih

Nida tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan, serta memiliki sejarah yang panjang dalam Islam. Berikut adalah 7 aspek penting terkait nida tarawih:

  • Sunnah muakkadah
  • Dilakukan berjamaah
  • 20 rakaat
  • Dilakukan setelah salat Isya
  • Memiliki banyak manfaat
  • Memiliki sejarah panjang
  • Dianjurkan untuk dikerjakan

Ketujuh aspek tersebut saling berkaitan dan membentuk pemahaman yang komprehensif tentang nida tarawih. Sebagai ibadah sunnah muakkadah, nida tarawih sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam.

Ibadah ini dilakukan secara berjamaah di masjid atau musala, dengan jumlah 20 rakaat yang dikerjakan setelah salat Isya. Nida tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah menghapus dosa, menambah pahala, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Ibadah ini juga memiliki sejarah yang panjang dalam Islam, pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadan tahun kedua hijriah.

Sunnah Muakkadah

Sunnah muakkadah adalah salah satu jenis hukum dalam Islam yang berarti sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Hukum ini berada di bawah wajib dan di atas sunnah biasa. Salah satu ibadah yang termasuk dalam sunnah muakkadah adalah nida tarawih.

  • Perintah yang jelas
    Nida tarawih memiliki perintah yang jelas dari Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan salat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Dikerjakan secara berjamaah
    Nida tarawih dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musala. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Salat berjamaah lebih utama 27 derajat daripada salat sendirian.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Memiliki banyak manfaat
    Nida tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah menghapus dosa, menambah pahala, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Manfaat-manfaat ini telah dijelaskan dalam banyak hadis Rasulullah SAW.
  • Dianjurkan untuk dikerjakan
    Ulama sepakat bahwa nida tarawih adalah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Hal ini karena nida tarawih memiliki banyak manfaat dan keutamaan.

Dari keempat aspek tersebut, dapat disimpulkan bahwa nida tarawih merupakan ibadah sunnah muakkadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Ibadah ini memiliki perintah yang jelas dari Rasulullah SAW, dikerjakan secara berjamaah, memiliki banyak manfaat, dan dianjurkan untuk dikerjakan.

Dilakukan Berjamaah

Nida tarawih adalah ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan secara berjamaah. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Salat berjamaah lebih utama 27 derajat daripada salat sendirian.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Mempererat ukhuwah islamiyah
    Nida tarawih yang dikerjakan secara berjamaah dapat mempererat ukhuwah islamiyah antar sesama umat Islam. Hal ini karena dalam salat berjamaah, umat Islam berkumpul bersama-sama untuk melaksanakan ibadah kepada Allah SWT.
  • Mendapatkan pahala yang lebih besar
    Salat tarawih yang dikerjakan secara berjamaah memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan dengan salat tarawih yang dikerjakan sendirian. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Salat berjamaah lebih utama 27 derajat daripada salat sendirian.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Lebih tertib dan khusyuk
    Nida tarawih yang dikerjakan secara berjamaah biasanya lebih tertib dan khusyuk dibandingkan dengan salat tarawih yang dikerjakan sendirian. Hal ini karena adanya imam yang memimpin salat dan jamaah yang mengikuti gerakan imam.
  • Menambah semangat ibadah
    Nida tarawih yang dikerjakan secara berjamaah dapat menambah semangat ibadah. Hal ini karena adanya kebersamaan dengan sesama umat Islam yang juga sedang melaksanakan ibadah.

Dari keempat aspek tersebut, dapat disimpulkan bahwa nida tarawih yang dikerjakan secara berjamaah memiliki banyak manfaat dan keutamaan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk mengerjakan nida tarawih secara berjamaah di masjid atau musala.

20 Rakaat

Shalat tarawih terdiri dari 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 8 bagian, yaitu 4 rakaat sekali salam. Jumlah rakaat ini telah menjadi tradisi yang dilakukan oleh umat Islam sejak zaman Rasulullah SAW.

  • Bilangan yang sesuai
    Jumlah 20 rakaat dianggap sebagai bilangan yang sesuai untuk shalat tarawih, karena tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak. Bilangan ini juga sejalan dengan tuntunan Rasulullah SAW yang menganjurkan umatnya untuk mengerjakan shalat tarawih dengan jumlah rakaat yang ganjil.
  • Mudah dikerjakan
    Jumlah 20 rakaat juga dianggap mudah untuk dikerjakan oleh umat Islam. Jumlah ini tidak terlalu memberatkan, sehingga umat Islam dapat mengerjakannya dengan khusyuk dan tawadhu’.
  • Tradisi yang kuat
    Tradisi shalat tarawih 20 rakaat telah dilakukan oleh umat Islam selama berabad-abad. Tradisi ini telah mengakar kuat dalam masyarakat Muslim, dan menjadi bagian dari ibadah di bulan Ramadan.
  • Menambah pahala
    Meskipun jumlah rakaat shalat tarawih tidak ditentukan secara pasti dalam Al-Qur’an atau hadis, namun mengerjakan shalat tarawih dengan jumlah 20 rakaat dapat menambah pahala bagi umat Islam. Hal ini karena shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Jadi, jumlah 20 rakaat dalam shalat tarawih memiliki makna dan hikmah tersendiri. Jumlah ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, mudah dikerjakan, memiliki tradisi yang kuat, dan dapat menambah pahala bagi umat Islam.

Dilakukan Setelah Salat Isya

Nida tarawih merupakan salat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadan setelah salat Isya. Salat Isya adalah salat fardhu yang dikerjakan pada malam hari, setelah terbenamnya matahari. Salat Isya memiliki empat rakaat, dan dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musala.

Salah satu keutamaan nida tarawih adalah dikerjakan setelah salat Isya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Barang siapa yang mengerjakan salat Isya berjamaah, maka dia seperti mengerjakan salat separuh malam.

Dan barang siapa yang mengerjakan salat tarawih, maka dia seperti mengerjakan salat sepanjang malam.” (HR. Tirmidzi)

Berdasarkan hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa mengerjakan nida tarawih setelah salat Isya memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

  • Mendapatkan pahala yang besar, seperti pahala mengerjakan salat separuh malam.
  • Mendapatkan pahala yang lebih besar dibandingkan dengan mengerjakan salat tarawih pada waktu lain.
  • Memperoleh keutamaan seperti orang yang mengerjakan salat sepanjang malam.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk mengerjakan nida tarawih setelah salat Isya. Dengan mengerjakan nida tarawih setelah salat Isya, umat Islam dapat memperoleh pahala yang besar dan keutamaan yang disebutkan dalam hadis tersebut.

Memiliki Banyak Manfaat

Nida tarawih memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun sosial. Dari segi spiritual, nida tarawih dapat menghapus dosa-dosa, menambah pahala, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

Sedangkan dari segi sosial, nida tarawih dapat mempererat ukhuwah islamiyah, menambah semangat ibadah, dan memberikan ketenangan batin.

Salah satu manfaat penting dari nida tarawih adalah dapat menghapus dosa-dosa. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan salat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menunjukkan bahwa nida tarawih memiliki pengaruh yang besar dalam pengampunan dosa-dosa.

Manfaat lain dari nida tarawih adalah dapat menambah pahala. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan salat tarawih pada bulan Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.” (HR. Ahmad).

Hadis ini menunjukkan bahwa nida tarawih dapat menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Selain manfaat spiritual, nida tarawih juga memiliki manfaat sosial. Salah satunya adalah dapat mempererat ukhuwah islamiyah. Ketika umat Islam mengerjakan nida tarawih secara berjamaah, mereka berkumpul bersama-sama di masjid atau musala. Hal ini dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat persatuan umat Islam.

Nida tarawih juga dapat menambah semangat ibadah. Ketika umat Islam mengerjakan nida tarawih secara berjamaah, mereka saling menyemangati dan memotivasi untuk terus beribadah. Hal ini dapat meningkatkan semangat ibadah dan membuat umat Islam semakin rajin beribadah.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa nida tarawih memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun sosial. Manfaat-manfaat ini sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh umat Islam, sehingga mereka semakin bersemangat untuk mengerjakan nida tarawih pada bulan Ramadan.

Memiliki Sejarah Panjang

Nida tarawih memiliki sejarah panjang dalam Islam. Ibadah ini pertama kali dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadan tahun kedua hijriah. Sejak saat itu, nida tarawih terus dilakukan oleh umat Islam hingga sekarang.

Sejarah panjang nida tarawih menunjukkan bahwa ibadah ini memiliki akar yang kuat dalam tradisi Islam. Nida tarawih telah menjadi bagian dari praktik keagamaan umat Islam selama berabad-abad, dan telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Sejarah panjang nida tarawih juga menjadi bukti bahwa ibadah ini memiliki nilai dan manfaat yang besar bagi umat Islam. Nida tarawih telah bertahan selama berabad-abad karena ibadah ini memberikan manfaat spiritual dan sosial yang sangat penting bagi umat Islam.

Memiliki sejarah panjang merupakan salah satu aspek penting dari nida tarawih. Sejarah panjang ini menunjukkan bahwa nida tarawih adalah ibadah yang memiliki akar kuat dalam tradisi Islam dan memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam.

Dianjurkan Untuk Dikerjakan

Nida tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam pada bulan Ramadan. Dianjurkan untuk dikerjakan memiliki beberapa aspek penting yang berkaitan dengan nida tarawih, yaitu:

  • Perintah yang jelas
    Nida tarawih memiliki perintah yang jelas dari Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Barang siapa yang mengerjakan salat tarawih karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Manfaat yang besar
    Nida tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah menghapus dosa, menambah pahala, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Manfaat-manfaat ini telah dijelaskan dalam banyak hadis Rasulullah SAW.
  • Mudah dikerjakan
    Nida tarawih adalah ibadah yang mudah dikerjakan. Ibadah ini tidak memerlukan persiapan yang rumit dan dapat dikerjakan di mana saja, baik di masjid, musala, maupun di rumah.
  • Dianjurkan oleh ulama
    Ulama sepakat bahwa nida tarawih adalah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Hal ini karena nida tarawih memiliki banyak manfaat dan keutamaan.

Dari keempat aspek tersebut, dapat disimpulkan bahwa nida tarawih adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam. Ibadah ini memiliki perintah yang jelas dari Rasulullah SAW, manfaat yang besar, mudah dikerjakan, dan dianjurkan oleh ulama.

Pertanyaan Seputar Nida Tarawih

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya seputar nida tarawih, ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadan:

Pertanyaan 1: Apa itu nida tarawih?

Nida tarawih adalah salat sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadan setelah salat Isya. Salat ini terdiri dari 20 rakaat, dan dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musala.

Pertanyaan 2: Apakah hukum mengerjakan nida tarawih?

Hukum mengerjakan nida tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan. Ulama sepakat bahwa nida tarawih adalah ibadah yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan.

Pertanyaan 3: Apa saja manfaat mengerjakan nida tarawih?

Nida tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah menghapus dosa, menambah pahala, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, dan mempererat ukhuwah islamiyah.

Pertanyaan 4: Bagaimana tata cara mengerjakan nida tarawih?

Nida tarawih dikerjakan dengan cara salat sunnah sebanyak 20 rakaat, yang dikerjakan dalam 8 bagian, yaitu 4 rakaat sekali salam.

Pertanyaan 5: Apakah ada keutamaan mengerjakan nida tarawih di masjid atau musala?

Ada keutamaan mengerjakan nida tarawih di masjid atau musala, karena salat berjamaah lebih utama dibandingkan salat sendirian.

Pertanyaan 6: Apakah ada waktu khusus untuk mengerjakan nida tarawih?

Nida tarawih dikerjakan setelah salat Isya hingga menjelang waktu salat Subuh. Namun, waktu yang paling utama untuk mengerjakan nida tarawih adalah pada sepertiga malam terakhir.

Demikian beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya seputar nida tarawih. Semoga bermanfaat dan menambah kepahaman kita semua tentang ibadah yang mulia ini.

Nida tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan, dan memiliki sejarah panjang dalam Islam.

Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama menghidupkan malam-malam Ramadan dengan memperbanyak ibadah, salah satunya dengan mengerjakan nida tarawih.

Tips Seputar Nida Tarawih

Nida tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan, sehingga sangat sayang untuk dilewatkan.

Berikut adalah beberapa tips untuk mempersiapkan dan mengerjakan nida tarawih dengan baik:

Tip 1: Niat yang ikhlas
Sebelum mengerjakan nida tarawih, niatkanlah karena Allah SWT semata. Niat yang ikhlas akan membuat ibadah menjadi lebih bernilai dan berkah.

Tip 2: Berjamaah di masjid atau musala
Sebaiknya nida tarawih dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musala. Salat berjamaah memiliki keutamaan 27 derajat lebih dibandingkan salat sendirian.

Tip 3: Siapkan waktu khusus
Alokasikan waktu khusus untuk mengerjakan nida tarawih. Waktu yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir. Jika tidak memungkinkan, kerjakanlah pada waktu yang senggang.

Tip 4: Khusyuk dan tawadhu’
Ketika mengerjakan nida tarawih, usahakan untuk khusyuk dan tawadhu’. Hindari sikap riya’ atau ingin dilihat orang lain. Fokuslah pada ibadah dan perbanyak doa.

Tip 5: Jaga kesehatan
Jangan memaksakan diri untuk mengerjakan nida tarawih jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan. Istirahatlah yang cukup dan jangan sampai sakit karena ibadah.

Demikian beberapa tips untuk mempersiapkan dan mengerjakan nida tarawih dengan baik. Dengan mengikuti tips-tips tersebut, semoga ibadah kita menjadi lebih berkualitas dan berkah.

Sebagai penutup, marilah kita bersama-sama menghidupkan malam-malam Ramadan dengan beribadah dan memperbanyak doa. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita.

Penutup

Nida tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan, di antaranya adalah menghapus dosa, menambah pahala, meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, dan mempererat ukhuwah islamiyah.

Dengan mengerjakan nida tarawih secara ikhlas dan sungguh-sungguh, semoga kita semua dapat memperoleh manfaat dan keutamaan dari ibadah ini.

Marilah kita bersama-sama menghidupkan malam-malam Ramadan dengan memperbanyak ibadah, salah satunya dengan mengerjakan nida tarawih. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita.

Artikel Terkait

Bagikan:

Wartapoin

Saya adalah seorang penulis utama blog Wartapoin. Saya akan menyajikan informasi terkini, ulasan, dan panduan seputar perkembangan terbaru dalam teknologi.

Tinggalkan komentar