Wartapoin.com – Rumahsakit, sebuah band aliran britpop yang telah mengukir namanya dalam sejarah musik Indonesia, terus menginspirasi para penggemarnya sejak tahun 1994. Dengan formasi lima orang personil yang solid, band ini telah menjadi salah satu ikon dalam dunia musik independen Tanah Air.
Arief, sang vokalis, Mark sebagai gitaris, Shandy yang menggebuk bass, Mickey si ahli keyboard, dan Fadly yang menguasai drum, bersatu dalam Rumahsakit, membawa semangat musik independen yang autentik.
Lagu-lagu andalan seperti “Hilang” dan “Terbalik” menjadikan mereka langganan playlist para penikmat musik di Indonesia.
Tak lupa, pada tahun 2012, Rumahsakit merilis lagu berjudul “Kuning” yang menjadi bagian dari album “nol derajat”.
Lagu ini tidak hanya berhasil mencuri perhatian pecinta musik independen, tetapi juga merajai berbagai platform media sosial, khususnya TikTok, beberapa waktu yang lalu.
Meskipun sudah beredar cukup lama, daya tarik lagu ini masih mampu membawa para Kawula Muda untuk merayakan kisah cinta mereka melalui lirik yang mendalam.
Tetaplah di istanamu
Langit yang biru kelabu
Biarlah rindu ku
Ku simpan bersama mimpi ku
Bilakah kau ajak ku
Bertemu kembali selalu
Ku tunggu kuning mu
Di setiap waktu ku
Lirik “Kuning” membawa makna mendalam tentang tunggu tanpa batas, di mana seseorang menahan segala rindu untuk sosok yang diibaratkan sebagai cahaya kuning.
Individu tersebut memelihara rindu, menanti hingga kuning mengajaknya untuk bertemu, dan bersedia menunggu hingga kapan pun, di setiap waktu. Rumahsakit dengan kepiawaian liriknya mampu menggambarkan nuansa cinta yang abadi dan memikat hati pendengarnya.
Sebagai pionir musik independen, Rumahsakit terus membuktikan eksistensinya dalam industri musik Indonesia, mengukir kisah-kisah emosional yang menghanyutkan para pendengarnya.
Band ini tidak hanya sekadar nama, melainkan simbol perjalanan panjang musik independen Tanah Air yang terus berkembang.
