Contoh Algoritma dalam Kehidupan Sehari Hari yang Sering Ditemukan | Ketika mendengar kata algoritma, sebagian orang langsung berpikir tentang pemrograman komputer. Hal tersebut memang benar adanya, namun algoritma pun bisa diterapkan dalam aktivitas sehari-hari. Ada banyak contoh algoritma dalam kehidupan sehari hari yang sederhana dan dekat dengan keseharian.
Secara sederhana, algoritma merupakan proses penyelesaian masalah secara sistematis. Seseorang yang menyelesaikan masalahnya dengan pola pikir algoritma bisa dengan mudah mencapai tujuan akhir dan menghindari kesalahan. Maka dari itu, menerapkan algoritma dalam kehidupan sehari-hari akan sangat bermanfaat.
Apa itu Algoritma?
Dalam dunia pemrograman, algoritma seringkali digunakan untuk menyelesaikan masalah secara logis dan terurut. Dengan begitu, algoritma adalah suatu upaya pemecahan masalah menggunakan alur yang sistematis agar tercapainya suatu tujuan.
Disadari atau tidak, banyak orang yang beraktivitas dengan menerapkan pola pikir algoritma. Membiasakan diri dengan pola pikir ini bisa membuat seseorang lebih terlatih dan mampu berpikir secara sistematis dan kritis. Algoritma memberikan tahapan yang jelas dalam setiap penyelesaian masalahnya.
Algoritma juga dapat meningkatkan kemampuan analisis, sebab urutan prosesnya tergambar secara jelas. Dengan begitu, kesalahan dalam penyelesaian masalah bisa diminimalisir. Seseorang dengan pemikiran algoritma pun bisa lebih mudah mencari dimana kesalahan bermula melalui tahapan yang tersusun secara jelas sebelumnya.
Penerapan Algoritma dalam Aktivitas Sehari-hari
Ada banyak contoh algoritma dalam kehidupan sehari hari yang bisa ditemukan. Kegiatan-kegiatan sederhana yang sering dilakukan pun tanpa sadar mengandung pemikiran dengan alur algoritma. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa contoh penerapan algoritma dalam aktivitas sehari-hari:
1. Algoritma Pergi Bekerja
Seseorang yang pergi bekerja menggunakan mobil akan menyusun langkah sistematis mulai dari mengeluarkan mobil dari garasi. Untuk mencapai tujuan, mobil bisa melewati jalan A lalu belok di persimpangan. Jika jalan A macet, mobil akan memutar arah dan mengambil jalan B.
2. Algoritma Menonton Film di Bioskop
Langkah sistematis untuk memulai kegiatan ini adalah pergi ke loket untuk membeli tiket. Selanjutnya, memilih film yang akan ditonton serta tempat duduknya. Lanjutkan dengan membayar tiket dan masuk ke ruang bioskop sesuai yang tertera pada tiket. Cari tempat duduk sesuai tiket dan tonton filmnya.
3. Algoritma Menyeduh Kopi
Membuat kopi dengan pola pikir algoritma dimulai dengan menyiapkan kopi dan gelas. Jika kedua benda tersedia, buka kemasan kopi dan tuang isinya ke gelas. Lanjutkan dengan menyeduh air hingga panas. Jika sudah panas, tuangkan air ke gelas berisi bubuk kopi lalu aduk.
4. Algoritma Mengenakan Pakaian
Mulai dengan mengambil pakaian yang akan dikenakan. Jika menggunakan kancing, buka terlebih dahulu kancingnya. Jika tidak, lanjutkan dengan melebarkan pakaian untuk dikenakan. Kenakan pakaian di badan dan akhiri dengan menautkan kancing kembali.
5. Algoritma Mengisi Daya Ponsel
Kasus dalam algoritma ini adalah ponsel yang habis dayanya. Susunan dalam algoritmanya yakni pasang charger ponsel pada stop kontak. Pasangkan sisi lain charger pada ponsel untuk mengisi daya. Pastikan ponsel menunjukkan pengisian daya dan tunggu hingga penuh.
6. Algoritma Memasak Mie Goreng Instan
Panaskan air setengah wajan di atas kompor. Buka kemasan mie instan lalu tuang bumbunya ke dalam piring. Jika air sudah mendidih, masukkan mie instan ke dalamnya dan tunggu beberapa saat. Mie yang sudah matang dapat dicampurkan ke dalam piring dan diaduk merata.
Meskipun contoh algoritma dalam kehidupan sehari hari memiliki kasus yang sama, proses penyusunan langkah-langkahnya bisa saja berbeda. Dalam algoritma, biasanya terdapat pilihan langkah jika menghadapi beberapa kemungkinan. Poin utamanya adalah bagaimana algoritma yang dibuat bisa efektif dan efisien.
