Wartapoin.com – Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah progresif dalam upayanya mengurangi angka kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada tahun 2024.
Salah satu inisiatif penting yang menjadi tonggak utama dalam upaya ini adalah Program Keluarga Harapan (PKH).
PKH merupakan program yang dirancang untuk memberikan bantuan kepada keluarga yang membutuhkan, dan penyaluran bantuan pada tahun 2023 telah direncanakan untuk dilakukan pada bulan Juli, Agustus, dan September.
Untuk memastikan keluarga yang memenuhi syarat dapat menerima bantuan ini, Kementerian Sosial telah menyediakan panduan sederhana yang dapat diakses melalui ponsel atau HP.
Proses pemeriksaan status penerima bantuan PKH telah disederhanakan, dan berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka situs resmi Kementerian Sosial atau kunjungi cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi informasi tentang wilayah tempat Anda tinggal.
- Masukkan nama Penerima Manfaat sesuai dengan data pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda.
- Ketikkan kode keamanan yang muncul di layar.
- Klik tombol “CARI DATA” dan tunggu sebentar.
- Hasil pencarian akan menampilkan nama Anda dan status sebagai penerima bantuan.
Namun, untuk menjadi penerima bantuan PKH, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:
- Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
- Tidak ada anggota keluarga yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), di BUMN, atau menjadi pejabat pemerintah desa/kelurahan.
- Diakui sebagai keluarga kurang mampu oleh pejabat tingkat RT hingga kelurahan.
- Penerima manfaat PKH hanya bisa mendapatkan bantuan selama lima tahun secara berturut-turut.
- Dana yang diterima melalui PKH harus digunakan sesuai dengan tujuan program.
Penyaluran bantuan PKH dilakukan dalam empat tahap setiap tahun, yaitu:
- Tahap 1: Januari-Maret
- Tahap 2: April-Juni
- Tahap 3: Juli-September
- Tahap 4: Oktober-Desember
Saat ini, kita berada di Tahap 4. Jika Anda belum menerima bantuan pada bulan September atau Oktober, besar kemungkinannya akan dicairkan pada bulan November. Namun, perlu diingat bahwa tanggal pencairan dapat bervariasi di setiap wilayah.
Besaran bantuan dalam Program Keluarga Harapan bervariasi berdasarkan kategori penerima, seperti ibu hamil/nifas, anak usia dini, pendidikan anak SD/sederajat, pendidikan anak SMP/sederajat, pendidikan anak SMA/sederajat, penyandang disabilitas berat, dan lanjut usia.
Dengan PKH, pemerintah telah memberikan langkah konkret dalam membantu masyarakat yang membutuhkan akses ke layanan dasar serta mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia.
Inisiatif ini bukan hanya sekadar program, tetapi juga merupakan komitmen nyata dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warga negara.
