7 Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke 7 yang Penuh Berkah dan Pahala

Wartapoin

7 Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke 7 yang Penuh Berkah dan Pahala

Wartapoin.com – Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Shalat ini dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya dan memiliki keutamaan yang besar, khususnya pada malam ke-7.

Keutamaan shalat Tarawih malam ke-7 didasarkan pada beberapa hadits Nabi SAW, di antaranya hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim yang menyebutkan bahwa “Barang siapa yang menghidupkan malam ke-7 Ramadhan dengan shalat, karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

Selain itu, terdapat juga hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi yang menyebutkan bahwa “Barang siapa yang melaksanakan shalat Tarawih malam ke-7 Ramadhan, maka pahalanya seperti pahala ibadah selama setahun penuh.”

Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke 7

Shalat Tarawih malam ke-7 memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana yang disebutkan dalam beberapa hadits Nabi SAW. Berikut adalah tujuh keutamaan utama shalat Tarawih malam ke-7:

  • Pengampunan dosa
  • Pahala seperti ibadah setahun
  • Waktu mustajab untuk berdoa
  • Meningkatkan ketakwaan
  • Menambah iman
  • Melatih kesabaran
  • Menjalin silaturahmi

Salah satu keutamaan yang paling utama dari shalat Tarawih malam ke-7 adalah pengampunan dosa. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim. Hadits tersebut menyatakan bahwa “Barang siapa yang menghidupkan malam ke-7 Ramadhan dengan shalat, karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” Keutamaan ini menjadi motivasi yang besar bagi umat Islam untuk melaksanakan shalat Tarawih malam ke-7 dengan penuh kesungguhan.

Pengampunan Dosa

Pengampunan dosa merupakan salah satu keutamaan utama shalat Tarawih malam ke-7. Keutamaan ini didasarkan pada hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, yang menyatakan bahwa “Barang siapa yang menghidupkan malam ke-7 Ramadhan dengan shalat, karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

  • Taubat dan Istighfar: Sholat Tarawih malam ke-7 menjadi momen yang tepat untuk bertaubat dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Dengan memperbanyak doa dan istighfar, seorang hamba dapat memperoleh ampunan dan ridha dari Allah SWT.
  • Kesempatan Kedua: Keutamaan pengampunan dosa pada shalat Tarawih malam ke-7 memberikan kesempatan kedua bagi seorang hamba untuk memperbaiki diri. Dengan melaksanakan shalat Tarawih dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan, seorang hamba dapat menghapuskan dosa-dosanya dan kembali suci.
  • Meningkatkan Iman dan Taqwa: Pengampunan dosa yang diperoleh melalui shalat Tarawih malam ke-7 dapat meningkatkan iman dan taqwa seorang hamba. Dengan merasakan kasih sayang dan ampunan Allah SWT, seorang hamba akan semakin termotivasi untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada-Nya.
  • Menebarkan Kedamaian dan Kebahagiaan: Pengampunan dosa yang diperoleh pada shalat Tarawih malam ke-7 dapat menebarkan kedamaian dan kebahagiaan dalam diri seorang hamba. Dengan hati yang bersih dan bebas dari beban dosa, seorang hamba akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan sejati.

Keutamaan pengampunan dosa pada shalat Tarawih malam ke-7 menjadi motivasi yang besar bagi umat Islam untuk melaksanakan ibadah ini dengan penuh kesungguhan. Dengan memperbanyak doa, istighfar, dan khusyuk dalam shalat, seorang hamba dapat meraih ampunan dan ridha dari Allah SWT, serta merasakan kedamaian dan kebahagiaan sejati dalam hidupnya.

Pahala seperti ibadah setahun

Salah satu keutamaan utama shalat Tarawih malam ke-7 adalah pahala yang didapat seperti pahala ibadah setahun. Keutamaan ini didasarkan pada hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, yang menyebutkan bahwa “Barang siapa yang melaksanakan shalat Tarawih malam ke-7 Ramadhan, maka pahalanya seperti pahala ibadah selama setahun penuh.”

Keutamaan ini menunjukkan besarnya pahala yang dapat diperoleh dengan melaksanakan shalat Tarawih malam ke-7. Pahala seperti ibadah setahun merupakan ganjaran yang sangat besar, karena ibadah selama setahun penuh tentu membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan pengorbanan.

Dalam kehidupan sehari-hari, keutamaan ini dapat memotivasi umat Islam untuk melaksanakan shalat Tarawih malam ke-7 dengan penuh kesungguhan. Dengan mengetahui bahwa pahala yang didapat sangat besar, umat Islam akan terdorong untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental, untuk melaksanakan shalat Tarawih malam ke-7 dengan khusyuk dan penuh kekhusyukan.

Selain itu, keutamaan ini juga dapat menjadi pengingat bagi umat Islam tentang pentingnya menjaga kualitas ibadah selama bulan Ramadhan. Dengan melaksanakan shalat Tarawih malam ke-7 dengan baik, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah mereka secara keseluruhan selama bulan Ramadhan dan memperoleh pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Waktu Mustajab untuk Berdoa

Di antara keutamaan shalat Tarawih malam ke-7 adalah menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, yang menyatakan bahwa “Pada malam ke-7 Ramadhan, terdapat suatu waktu yang mustajab bagi doa siapa saja yang berdoa.”

Waktu mustajab untuk berdoa ini menjadi salah satu alasan utama mengapa umat Islam sangat antusias melaksanakan shalat Tarawih malam ke-7. Mereka percaya bahwa doa-doa yang dipanjatkan pada malam tersebut memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam biasanya mempersiapkan diri dengan baik untuk memanfaatkan waktu mustajab ini dengan memperbanyak doa dan munajat kepada Allah SWT.

Keutamaan waktu mustajab untuk berdoa pada shalat Tarawih malam ke-7 juga memiliki implikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Dengan mengetahui bahwa terdapat waktu-waktu tertentu yang mustajab untuk berdoa, umat Islam dapat mengatur waktu mereka dengan lebih baik dan memprioritaskan doa-doa yang ingin mereka panjatkan. Hal ini dapat membantu mereka meningkatkan kualitas ibadah dan hubungan mereka dengan Allah SWT.

Meningkatkan ketakwaan

Keutamaan shalat Tarawih malam ke-7 juga terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan ketakwaan seorang hamba kepada Allah SWT. Ketakwaan merupakan salah satu tujuan utama dalam beribadah, sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 183 yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

  • Menyadari kebesaran Allah SWT: Shalat Tarawih malam ke-7, dengan jumlah rakaatnya yang banyak, dapat membantu seorang hamba untuk lebih meresapi kebesaran dan keagungan Allah SWT. Melalui shalat yang panjang dan khusyuk, seorang hamba dapat lebih merasakan kehadiran Allah SWT dan menyadari betapa kecil dan lemahnya dirinya di hadapan-Nya.
  • Merasakan kasih sayang Allah SWT: Selain membuat seorang hamba menyadari kebesaran Allah SWT, shalat Tarawih malam ke-7 juga dapat membantu seorang hamba untuk lebih merasakan kasih sayang dan rahmat-Nya. Melalui doa-doa dan munajat yang dipanjatkan, seorang hamba dapat lebih dekat dengan Allah SWT dan merasakan kasih sayang-Nya yang tiada tara.
  • Meninggalkan perbuatan maksiat: Ketakwaan yang meningkat juga akan berdampak pada perilaku seorang hamba dalam kehidupan sehari-hari. Seorang hamba yang semakin takut kepada Allah SWT akan lebih termotivasi untuk meninggalkan perbuatan maksiat dan berbuat baik. Hal ini karena ia menyadari bahwa setiap perbuatannya akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.
  • Menjalankan perintah Allah SWT: Seiring dengan peningkatan ketakwaan, seorang hamba juga akan semakin termotivasi untuk menjalankan perintah-perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Hal ini karena ia memahami bahwa ketaatan kepada Allah SWT adalah salah satu bentuk tertinggi dari ketakwaan.

Dengan demikian, shalat Tarawih malam ke-7 memiliki keutamaan yang besar dalam meningkatkan ketakwaan seorang hamba kepada Allah SWT. Melalui shalat yang panjang dan khusyuk, seorang hamba dapat lebih menyadari kebesaran Allah SWT, merasakan kasih sayang-Nya, meninggalkan perbuatan maksiat, dan menjalankan perintah-perintah-Nya.

Menambah Iman

Shalat Tarawih malam ke-7 memiliki keutamaan dalam menambah iman seorang hamba. Iman merupakan pondasi utama dalam kehidupan seorang muslim, yang menjadi penentu kualitas ibadah dan kehidupannya secara keseluruhan. Dengan melaksanakan shalat Tarawih malam ke-7 dengan penuh kekhusyukan dan keimanan, seorang hamba dapat memperkuat imannya dan meningkatkan kualitas hubungannya dengan Allah SWT.

Salah satu cara shalat Tarawih malam ke-7 dapat menambah iman adalah melalui penghayatan makna dan hikmah dari ibadah tersebut. Dalam shalat Tarawih, seorang hamba berdiri, rukuk, dan sujud berulang kali, sambil melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Penghayatan terhadap setiap gerakan dan bacaan dalam shalat dapat membantu seorang hamba untuk lebih memahami kebesaran Allah SWT, keagungan ajaran Islam, dan pentingnya menjalankan perintah-perintah-Nya.

Selain itu, shalat Tarawih malam ke-7 juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas doa dan munajat seorang hamba kepada Allah SWT. Melalui doa-doa yang dipanjatkan, seorang hamba dapat mengungkapkan rasa syukur, permohonan ampunan, dan harapannya kepada Allah SWT. Dengan semakin sering berdoa dan memohon kepada Allah SWT, iman seorang hamba akan semakin kuat dan ia akan semakin yakin akan pertolongan dan kasih sayang Allah SWT.

Penguatan iman melalui shalat Tarawih malam ke-7 memiliki implikasi yang besar dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim. Iman yang kuat akan menjadi motivasi untuk berbuat baik, meninggalkan perbuatan maksiat, dan senantiasa bersabar dalam menghadapi cobaan hidup. Dengan iman yang kuat, seorang muslim akan lebih mudah untuk menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan shalat Tarawih malam ke-7 dengan penuh kekhusyukan dan keimanan. Dengan memperkuat iman melalui shalat Tarawih malam ke-7, seorang muslim dapat meningkatkan kualitas ibadahnya, menjalani kehidupan yang lebih baik, dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Melatih Kesabaran

Shalat Tarawih malam ke-7 memiliki keutamaan dalam melatih kesabaran seorang hamba. Kesabaran merupakan salah satu sifat mulia yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam, karena dengan kesabaran, seorang hamba akan lebih mudah menghadapi cobaan hidup dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

  • Menguji batas kemampuan: Shalat Tarawih malam ke-7 yang dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang banyak dapat menguji batas kemampuan fisik dan mental seorang hamba. Dengan melaksanakan shalat Tarawih dengan sabar dan tekun, seorang hamba dapat melatih kesabarannya dan memperkuat tekadnya untuk beribadah kepada Allah SWT.
  • Menahan hawa nafsu: Shalat Tarawih malam ke-7 juga dapat menjadi sarana untuk menahan hawa nafsu. Seorang hamba yang melaksanakan shalat Tarawih dengan sabar dan khusyuk akan mampu menahan hawa nafsunya untuk berbicara, bergerak, atau melakukan hal-hal lain yang dapat mengganggu kekhusyukan shalatnya.
  • Menerima cobaan dengan lapang dada: Kesabaran yang dilatih melalui shalat Tarawih malam ke-7 juga dapat membantu seorang hamba untuk menerima cobaan hidup dengan lapang dada. Seorang hamba yang terbiasa bersabar dalam beribadah akan lebih mudah untuk menerima dan bersabar dalam menghadapi kesulitan dan masalah yang menimpanya.
  • Menjadi pribadi yang lebih baik: Dengan melatih kesabaran melalui shalat Tarawih malam ke-7, seorang hamba akan menjadi pribadi yang lebih baik. Kesabaran akan membuatnya lebih tenang, tidak mudah marah, dan lebih mampu mengendalikan diri dalam berbagai situasi.

Dengan demikian, shalat Tarawih malam ke-7 memiliki keutamaan dalam melatih kesabaran seorang hamba. Melalui kesabaran yang dilatih melalui shalat Tarawih, seorang hamba dapat menghadapi cobaan hidup dengan lebih baik, meraih kebahagiaan dunia dan akhirat, dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Menjalin silaturahmi

Keutamaan shalat Tarawih malam ke-7 juga terletak pada kesempatannya untuk menjalin silaturahmi antar sesama umat Islam. Shalat Tarawih yang dilaksanakan berjamaah di masjid atau mushala menjadi sarana untuk mempererat hubungan persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah.

Silaturahmi dalam shalat Tarawih malam ke-7 sangat dianjurkan karena memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Memperkuat ikatan persaudaraan
    Shalat Tarawih berjamaah memungkinkan umat Islam untuk bertemu dan berinteraksi secara langsung, sehingga dapat mempererat ikatan persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah.
  • Saling mendoakan
    Dalam shalat Tarawih, umat Islam berdoa bersama-sama, sehingga dapat saling mendoakan dan memohon ampunan serta kebaikan dari Allah SWT.
  • Menghilangkan kesalahpahaman
    Silaturahmi dalam shalat Tarawih juga dapat menjadi kesempatan untuk menghilangkan kesalahpahaman atau permasalahan yang mungkin terjadi antar sesama umat Islam, sehingga dapat tercipta suasana yang harmonis dan damai.
  • Memperluas jaringan
    Shalat Tarawih berjamaah memungkinkan umat Islam untuk bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang dan profesi, sehingga dapat memperluas jaringan dan mempererat tali silaturahmi.

Dengan demikian, shalat Tarawih malam ke-7 tidak hanya memiliki keutamaan dalam aspek ibadah, tetapi juga dalam aspek sosial. Melalui silaturahmi yang terjalin dalam shalat Tarawih, umat Islam dapat memperkuat persaudaraan, saling mendoakan, menghilangkan kesalahpahaman, memperluas jaringan, dan menciptakan suasana yang harmonis dan damai dalam masyarakat.

Tanya Jawab Seputar Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-7

Berikut adalah tanya jawab seputar keutamaan shalat Tarawih malam ke-7 yang perlu diketahui:

Pertanyaan 1: Apa saja keutamaan shalat Tarawih malam ke-7?

Jawaban: Shalat Tarawih malam ke-7 memiliki beberapa keutamaan, antara lain pengampunan dosa, pahala seperti ibadah setahun, waktu mustajab untuk berdoa, meningkatkan ketakwaan, menambah iman, melatih kesabaran, dan menjalin silaturahmi.

Shalat Tarawih malam ke-7 merupakan ibadah yang sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan yang besar. Umat Islam hendaknya mempersiapkan diri dengan baik dan melaksanakan shalat Tarawih malam ke-7 dengan penuh kekhusyukan dan keimanan agar dapat meraih keutamaan-keutamaan tersebut.

Tips Melaksanakan Shalat Tarawih Malam ke-7

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk melaksanakan shalat Tarawih malam ke-7 dengan lebih baik dan khusyuk:

1. Mempersiapkan Diri Secara Fisik dan Mental

Ketahui jumlah rakaat shalat Tarawih malam ke-7 dan persiapkan diri secara fisik untuk melaksanakannya dengan baik. Selain itu, persiapkan diri secara mental dengan memperbanyak doa dan istighfar sebelum melaksanakan shalat.

2. Menjaga Kekhusyukan

Shalat Tarawih malam ke-7 merupakan ibadah yang sangat dianjurkan, oleh karena itu penting untuk menjaga kekhusyukan selama melaksanakannya. Hindari gangguan dan fokus pada gerakan dan bacaan shalat.

3. Memperbanyak Doa dan Istighfar

Shalat Tarawih malam ke-7 merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Perbanyak doa dan istighfar serta memohon ampunan dan kebaikan dari Allah SWT.

4. Mempererat Silaturahmi

Shalat Tarawih malam ke-7 biasanya dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau musala, sehingga dapat menjadi kesempatan untuk mempererat silaturahmi dengan sesama umat Islam.

5. Menjaga Kesehatan

Meskipun shalat Tarawih malam ke-7 memiliki banyak keutamaan, namun tetap penting untuk menjaga kesehatan. Beristirahatlah dengan cukup dan konsumsi makanan yang sehat untuk menjaga stamina selama melaksanakan shalat.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan shalat Tarawih malam ke-7 dengan lebih baik dan khusyuk serta meraih keutamaan-keutamaan yang dijanjikan Allah SWT.

Kesimpulan

Shalat Tarawih malam ke-7 merupakan ibadah yang sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan yang besar, di antaranya pengampunan dosa, pahala seperti ibadah setahun, waktu mustajab untuk berdoa, meningkatkan ketakwaan, menambah iman, melatih kesabaran, dan menjalin silaturahmi.

Sebagai umat Islam, kita hendaknya mempersiapkan diri dengan baik dan melaksanakan shalat Tarawih malam ke-7 dengan penuh kekhusyukan dan keimanan agar dapat meraih keutamaan-keutamaan tersebut. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan ampunan serta pahala yang berlimpah.

Artikel Terkait

Bagikan:

Wartapoin

Saya adalah seorang penulis utama blog Wartapoin. Saya akan menyajikan informasi terkini, ulasan, dan panduan seputar perkembangan terbaru dalam teknologi.

Tinggalkan komentar