Wartapoin.com – Analisis militer adalah pekerjaan penting demi mempertahankan keamanan sebuah negara. Tanpa adanya analisis yang tepat, maka akan ada masalah-masalah yang susah ditangani. Pertahanan merupakan sesuatu yang kompleks, sehingga setiap detail harus dipahami sebaik mungkin. Meskipun bukan bagian dari instansi resmi, Anda perlu sedikit mempelajarinya sebagai warga negara.
Analisis militer dianggap sebagai suatu penjabaran yang sangat penting dalam sebuah negara karena saling terkoneksi dengan keamanan. Lantas apa-apa saja yang perlu diketahui sebelum melakukan kajian militer? Simak poin-poin singkat di bawah ini secara seksama.
Sekilas Tentang Analisis Pertahanan Negara
Mungkin kata analisis sudah sering terdengar terlebih bagi orang yang gemar dengan literasi suatu peristiwa tertentu. Secara garis besar, analisis memiliki fungsi dalam kolektivitas data yang akurat, detail informasi, dan keputusan dari hipotesis.
Analisis militer bisa dibilang sebagai bentuk penjabaran yang mana didalamnya terdapat aktivitas lembaga terkait misal tentara nasional atau menteri pertahanan. Lembaga-lembaga tersebut melakukan penyelidikan hingga penilaian kinerja atau sistem pertahanan sebuah negara.
Tujuan dilakukannya analisis ini adalah meninjau bagaimana kualitas keamanan dan pertahanan agar terus mencapai level terbaik sehingga “mampu mengungguli” serangan musuh. Dimana dengan mutu pertahanan dan keamanan yang baik, kedaulatan tidak dapat diganggu gugat.
Bentuk Ancaman Militer yang Merugikan Negara
Tidak menutup bahwa negara Indonesia terhindar dari ancaman militer, itulah mengapa bentuk-bentuk yang merugikan perlu dibahas lebih lanjut. Berikut yang kira-kira bisa dipahami beberapa ancaman diantaranya:
1. Agresi
Pertama ada agresi yang merupakan suatu penyerangan dari unit negara lain terhadap negara target tertentu. Serangan yang dilakukan oleh unit invasi menggunakan senjata, dimana sangat berbahaya bagi kedaulatan sebuah negara termasuk Indonesia.
2. Pemberontakan Senjata
Ancaman kedua yang tidak kalah mengerikan dalam hal kedaulatan adalah pemberontakan senjata. Aktivitas ini bisa dilakukan oleh warga negara itu sendiri, sehingga bisa membahayakan birokrasi karena terganggunya sistem pemerintahan.
3. Pelanggaran Wilayah
Negara dengan daerah atau wilayah yang luas membuat kerentanan negara lain untuk melakukan pelanggaran sehingga analisis militer harus diperkuat. Bukan hanya itu, pertahanan yang dilengkapi dengan keamanan perlu juga ditingkatkan.
4. Spionase
Tindakan yang satu ini memanfaatkan satu intelijen atau lebih dari negara untuk mengetahui dan menyelidiki data-data penting. Mulai informasi yang berkaitan dengan ekonomi, seluk beluk militer, sekaligus bidang-bidang lainnya.
5. Sabotase
Tindakan yang merugikan negara selanjutnya datang dari aktivitas dengan memusnahkan atau merusak properti militer dan fasilitas masyarakat. Apalagi di zaman sekarang yang semakin sarat dengan teknologi tentu tindakan sabotase menjadi lebih mudah digencarkan.
6. Konflik Komunal
Ancaman keenam berhubungan dengan disintegrasi identitas masyarakat termasuk politik, ekonomi, pertahanan, dan sebagainya. Dimana adanya benturan di masing-masing masyarakat bisa berujung pada rusaknya kedaulatan.
7. Terorisme
Aksi yang berikut terbilang sangat jauh dari kata kemanusiaan, pasalnya terorisme mampu membuat trauma dan banyaknya korban berjatuhan. Ini juga yang menjadikan terorisme menjadi musuh di seluruh belahan dunia.
Siasat Pertahanan Negara
Setelah melihat beberapa poin terkait analisis militer di atas, siasat pertahanan negara tampaknya perlu untuk dikenali meski tidak secara khusus. Indonesia sendiri memiliki strategi pertahanan dengan nama Sishankamrata yang bersifat semesta.
Namun bukan lembaga seperti TNI, Menhan, Polisi saja yang berjibaku pada hal ini, melainkan masyarakat umum pun harus saling bahu membahu dan bersatu. Tentu ini bertujuan agar Indonesia tetap mempertahankan keamanan beserta kedaulatan di tengah pergolakan yang sedang terjadi.
Jangan sampai karena adanya perbedaan di masing-masing warga negara membuat perpecahan yang tak diinginkan terjadi. Tidak menutup kemungkinan perpecahan menginisiasi pihak yang ingin menguasai negara dan bangsa Indonesia.
Analisis militer yang benar hanya bisa dilakukan oleh lembaga atau analis dengan keterkaitan di bidang pertahanan dan keamanan negara. Hal itu bukan berarti warga negara menjadi acuh, justru sepatutnya mengetahui meskipun tidak khusus agar dapat mencegah sesuatu yang mengganggu negara.
