Wartapoin.com – Rukun shalat tarawih adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi agar shalat tarawih menjadi sah. Shalat tarawih memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Menambah pahala
- Menghapus dosa
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Melatih kesabaran dan kekhusyuan
Shalat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Shalat ini biasanya dilakukan pada bulan Ramadhan, setelah shalat Isya.
Rukun Shalat Tarawih
Rukun shalat tarawih adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi agar shalat tarawih menjadi sah. Berikut adalah rukun shalat tarawih:
- Niat
- Takbiratul ihram
- Membaca surat Al-Fatihah
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Tasyahud akhir
- Salam
Keenam rukun tersebut sangat penting dan harus diperhatikan agar shalat tarawih kita menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT. Jika salah satu rukunnya tidak terpenuhi, maka shalat tarawih kita menjadi tidak sah. Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus memahami dan melaksanakan rukun shalat tarawih dengan baik dan benar.
Niat
Niat adalah syarat pertama dan utama dalam shalat, termasuk shalat tarawih. Niat adalah tujuan atau keinginan yang ada dalam hati untuk melakukan suatu ibadah. Niat merupakan penentu apakah suatu ibadah sah atau tidak. Jika niatnya tidak benar, maka ibadahnya tidak sah.
- Macam-macam Niat Shalat Tarawih: Terdapat dua macam niat shalat tarawih, yaitu:
- Niat shalat tarawih muthlaq, yaitu niat untuk melaksanakan shalat tarawih secara umum, tanpa menentukan jumlah rakaatnya.
- Niat shalat tarawih muqayyad, yaitu niat untuk melaksanakan shalat tarawih dengan jumlah rakaat tertentu, misalnya 8 rakaat atau 20 rakaat.
- Waktu Niat Shalat Tarawih: Niat shalat tarawih diucapkan ketika takbiratul ihram. Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu akbar” pada awal shalat.
- Cara Mengucapkan Niat Shalat Tarawih: Niat shalat tarawih diucapkan dalam hati. Tidak ada lafaz khusus yang harus diucapkan. Yang penting, niatnya jelas dan sesuai dengan sunnah.
- Pentingnya Niat dalam Shalat Tarawih: Niat sangat penting dalam shalat tarawih karena merupakan syarat sahnya shalat. Jika niatnya tidak benar, maka shalat tarawihnya tidak sah. Oleh karena itu, pastikan niat kita benar dan ikhlas ketika melaksanakan shalat tarawih.
Demikian pembahasan tentang niat dalam shalat tarawih. Semoga bermanfaat.
Takbiratul ihram
Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” pada awal shalat. Takbiratul ihram merupakan rukun pertama dalam shalat, termasuk shalat tarawih. Rukun adalah syarat sahnya shalat. Jika salah satu rukun tidak dikerjakan, maka shalatnya tidak sah.
Takbiratul ihram memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
- Menandai dimulainya shalat.
- Mengangkat hadas kecil dan hadas besar.
- Menghadapkan hati dan pikiran kepada Allah SWT.
- Membatalkan wudu.
Dalam shalat tarawih, takbiratul ihram diucapkan pada rakaat pertama dan ketiga. Pada rakaat kedua dan keempat, takbiratul ihram tidak diucapkan. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Mengucapkan takbiratul ihram dengan benar dan tepat waktu sangat penting dalam shalat tarawih. Jika takbiratul ihram tidak diucapkan atau diucapkan tidak tepat waktu, maka shalat tarawihnya tidak sah.
Membaca Surat Al-Fatihah
Membaca surat Al-Fatihah merupakan salah satu dari enam rukun shalat tarawih. Artinya, membaca surat Al-Fatihah adalah syarat sahnya shalat tarawih. Jika seseorang tidak membaca surat Al-Fatihah dalam shalat tarawihnya, maka shalatnya tidak sah.
Surat Al-Fatihah adalah surat pertama dalam Al-Qur’an. Surat ini terdiri dari tujuh ayat dan merupakan intisari dari ajaran Islam. Membaca surat Al-Fatihah dalam shalat tarawih memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Menghapus dosa-dosa kecil.
- Menambah pahala.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Memperoleh syafaat di akhirat.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk membaca surat Al-Fatihah dengan baik dan benar dalam shalat tarawih. Membaca surat Al-Fatihah dengan baik dan benar akan membuat shalat tarawih kita lebih sempurna dan bernilai.
Ruku’
Ruku’ merupakan salah satu rukun shalat tarawih. Rukun shalat adalah syarat sahnya shalat. Jika salah satu rukun tidak dikerjakan, maka shalatnya tidak sah. Ruku’ dilakukan dengan cara membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai. Kedua tangan diletakkan di atas lutut. Posisi ini dipertahankan selama beberapa saat, sambil membaca doa ruku’.
Ruku’ memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menguatkan otot punggung dan pinggang.
- Melancarkan peredaran darah.
- Meningkatkan konsentrasi.
- Menghilangkan rasa kantuk.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk melakukan ruku’ dengan baik dan benar dalam shalat tarawih. Ruku’ yang baik dan benar akan membuat shalat tarawih kita lebih sempurna dan bernilai.
Sujud
Sujud merupakan salah satu rukun shalat tarawih. Rukun shalat adalah syarat sahnya shalat. Jika salah satu rukun tidak dikerjakan, maka shalatnya tidak sah. Sujud dilakukan dengan cara meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai. Posisi ini dipertahankan selama beberapa saat, sambil membaca doa sujud.
Sujud memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Menguatkan otot leher, punggung, dan pinggang.
- Melancarkan peredaran darah.
- Meningkatkan konsentrasi.
- Menghilangkan rasa kantuk.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk melakukan sujud dengan baik dan benar dalam shalat tarawih. Sujud yang baik dan benar akan membuat shalat tarawih kita lebih sempurna dan bernilai.
Selain itu, sujud juga memiliki makna simbolis yang sangat dalam. Sujud merupakan bentuk penghambaan diri kita kepada Allah SWT. Dengan bersujud, kita mengakui bahwa kita adalah makhluk yang lemah dan tidak berdaya di hadapan-Nya. Kita juga mengakui bahwa hanya kepada Allah SWT kita berserah diri dan memohon ampunan.
Dengan demikian, sujud merupakan rukun shalat tarawih yang sangat penting, baik secara fisik maupun spiritual. Melakukan sujud dengan baik dan benar akan membuat shalat tarawih kita lebih sempurna dan bernilai.
Salam
Salam merupakan salah satu rukun shalat tarawih yang wajib dilakukan. Salam adalah ucapan yang diucapkan pada akhir shalat untuk mengakhiri shalat tersebut. Dalam shalat tarawih, salam diucapkan sebanyak dua kali, yaitu pada akhir rakaat kedua dan keempat.
- Fungsi Salam: Salam memiliki beberapa fungsi dalam shalat tarawih, di antaranya:
- Menandai berakhirnya shalat.
- Membatalkan shalat.
- Menghilangkan hadas kecil.
- Cara Mengucapkan Salam: Salam diucapkan dengan cara mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
- Waktu Mengucapkan Salam: Dalam shalat tarawih, salam diucapkan pada akhir rakaat kedua dan keempat. Pada rakaat pertama dan ketiga, salam tidak diucapkan.
- Pentingnya Salam: Salam merupakan rukun shalat tarawih yang sangat penting. Jika salam tidak diucapkan, maka shalat tarawih tersebut tidak sah.
Demikian pembahasan tentang salam dalam shalat tarawih. Semoga bermanfaat.
Pertanyaan Umum tentang Rukun Shalat Tarawih
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang rukun shalat tarawih beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa saja rukun shalat tarawih?
Jawaban: Rukun shalat tarawih ada 6, yaitu niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, ruku’, sujud, dan salam.
Pertanyaan 2: Mengapa rukun shalat tarawih itu penting?
Jawaban: Rukun shalat tarawih sangat penting karena merupakan syarat sahnya shalat tarawih. Jika salah satu rukun tidak dikerjakan, maka shalat tarawihnya tidak sah.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara melaksanakan rukun shalat tarawih dengan benar?
Jawaban: Cara melaksanakan rukun shalat tarawih dengan benar adalah dengan mengikuti tata cara shalat tarawih yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Pertanyaan 4: Apa saja hikmah dari mengerjakan shalat tarawih?
Jawaban: Hikmah dari mengerjakan shalat tarawih antara lain mendapatkan pahala yang besar, menghapus dosa-dosa kecil, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melatih kesabaran dan kekhusyuan.
Pertanyaan 5: Apakah shalat tarawih hukumnya wajib?
Jawaban: Shalat tarawih hukumnya sunnah muakkad, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.
Pertanyaan 6: Berapa rakaat shalat tarawih yang dianjurkan?
Jawaban: Jumlah rakaat shalat tarawih yang dianjurkan adalah 8 rakaat, ditambah 3 rakaat witir.
Semoga jawaban-jawaban di atas dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang rukun shalat tarawih.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang shalat tarawih, silakan baca artikel kami yang berjudul “Panduan Lengkap Shalat Tarawih”.
Tips Melaksanakan Rukun Shalat Tarawih dengan Benar
Berikut adalah beberapa tips untuk melaksanakan rukun shalat tarawih dengan benar:
Tip 1: Pastikan niat yang benar
Niat adalah syarat utama dalam shalat, termasuk shalat tarawih. Pastikan niat kita untuk melaksanakan shalat tarawih semata-mata karena Allah SWT.
Tip 2: Ucapkan takbiratul ihram dengan jelas
Takbiratul ihram adalah ucapan “Allahu Akbar” pada awal shalat. Ucapkan takbiratul ihram dengan jelas dan lantang, agar shalat kita sah.
Tip 3: Baca surat Al-Fatihah dengan tartil
Membaca surat Al-Fatihah adalah rukun shalat tarawih. Baca surat Al-Fatihah dengan tartil, yaitu dengan jelas dan tidak tergesa-gesa.
Tip 4: Lakukan ruku’ dan sujud dengan sempurna
Ruku’ dan sujud adalah rukun shalat tarawih yang penting. Lakukan ruku’ dan sujud dengan sempurna, yaitu dengan membungkukkan badan hingga punggung sejajar dengan lantai dan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki di lantai.
Tip 5: Ucapkan salam dengan benar
Salam adalah rukun shalat tarawih yang terakhir. Ucapkan salam dengan benar, yaitu dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, insya Allah kita dapat melaksanakan rukun shalat tarawih dengan benar dan sempurna.
Semoga bermanfaat.
Kesimpulan
Rukun shalat tarawih merupakan syarat sahnya shalat tarawih. Rukun-rukun tersebut meliputi niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah, ruku’, sujud, dan salam. Keenam rukun tersebut harus dilaksanakan dengan benar dan sempurna agar shalat tarawih kita sah dan diterima oleh Allah SWT.
Melaksanakan shalat tarawih dengan baik dan benar akan memberikan banyak manfaat bagi kita, baik secara fisik maupun spiritual. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas shalat tarawih kita, agar kita dapat memperoleh pahala yang besar dan keberkahan dari Allah SWT.